Muktamar ke-48 Menjadi Berkah Bagi Para Ojol

Muhammad Nazhim Al Amin
Mahasiswa Program Studi Ilmu Komunikasi di Universitas Muhammadiyah Yogyakarta
Konten dari Pengguna
8 Desember 2022 20:12 WIB
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Muhammad Nazhim Al Amin tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Sumber: Arsip Dokumen Penulis
zoom-in-whitePerbesar
Sumber: Arsip Dokumen Penulis
ADVERTISEMENT
YOGYAKARTA - Muktamar Muhammadiyah ke-48 membawa berkah bagi masyarakat Solo dan sekitarnya, khususnya bagi para ojek online (ojol). Acara yang diselenggarakan di Solo, Jawa Tengah ini berlangsung selama 3 hari mulai dari tanggal 18 – 20 November 2022.
ADVERTISEMENT
Muktamar ke-48 ini telah dipersiapkan sejak tahun 2020 lalu. Namun, akibat pandemi Covid-19, Muktamar harus ditunda dan baru bisa diselenggarakan pada tahun 2022 ini. Panedmi Covid-19 membuat seluruh aspek kehidupan masyarakat Indonesia berantakan, salah satu aspek yang terkena dampak dari Covid-19 adalah perekonomian. Banyak pekerja-pekerja yang dipulangkan ke kampung halamannya, bahkan tak banyak dari mereka yang diberhentikan. Sehingga mereka harus mencari pekerjaan lain supaya kebutuhan ekonomi mereka dan keluarganya terpenuhi.
Ojol atau ojek online merupakan ojek sepeda motor yang dapat dipesan melalui aplikasi yang ada di smartphone dan menawarkan banyak keunggulan serta manfaat bagi pelanggan-pelanggannya. Selama kegiatan Muktamar berlangsung, banyak sekali ojol yang menunggu penumpang di titik-titik lokasi Muktamar diselenggarakan, seperti di De’ Tjolomadoe, sepanjang Jalan Manahan (Stadion Manahan), dan Gedung Siti Walidah Universitas Muhammadiyah Surakarta.
ADVERTISEMENT
Taufik (28), merupakan salah satu pekerja ojol yang luar biasa. Setiap hari, ia menarik ojol mulai dari pagi hingga malam hari, tak jarang juga ia pulang ke rumahnya pada dini hari. Kegigihan Taufik dalam melakukan pekerjaan tersebut Ia lakukan untuk memenuhi biaya hidup keluarga kecilnya. Pria kelahiran Sukoharjo tersebut senang dengan diadakannya kegiatan Muktamar ini, karena pendapatan yang ia dapatkan sejak diadakannya kegiatan Muktamar meningkat dibanding hari-hari biasanya.
Muktamar merupakan kegiatan besar yang melibatkan banyak orang dari setiap daerah. Saat itu, orang-orang berkumpul di Solo untuk memeriahkan acara yang hanya diselenggarakan selama 5 (lima) tahun sekali. Otomatis keadaan Kota Solo pada saat itu ramai, bahkan dapat dikatakan macet total. Salah satu opsi kendaraan yang dapat digunakan pada saat itu adalah ojol, karena banyak bus penggembira (peserta Muktamar) yang memenuhi jalanan Kota Solo dan banyak juga jalanan yang ditutup.
ADVERTISEMENT
Taufik mengatakan bahwa ia senang dengan diadakannya Muktamar ini, karena banyak orang yang hadir ke Solo. Sehingga, terjadi perputaran roda ekonomi khususnya di wilayah Solo, selain itu peredaran uang juga menjadi ramai. Tapi juga pusing, karena jalanan jadi macet semua. (08/12)