India Luncurkan Satelit ke-100 untuk Awasi Perbatasan

13 Januari 2018 4:30 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Peluncuran Satelit ke-100 India (Foto: Twitter/Narendra Modi)
zoom-in-whitePerbesar
Peluncuran Satelit ke-100 India (Foto: Twitter/Narendra Modi)
ADVERTISEMENT
India meluncurkan satelit ke-100 dari Satish Dhawan Space Centre pada Jumat (12/01). Menurut Perdana Menteri Narendra Modi, peluncuran dilakukan untuk memproyeksikan India sebagai penyedia layanan global luar angkasa yang murah .
ADVERTISEMENT
Diberitakan Reuters, sebanyak 31 satelit kecil diluncurkan ke luar angkasa. Lebih dari separuh satelit mikro dan nano akan berada di Amerika Serikat, dan sisanya India, Kanada, Finlandia, Prancis, Korea Selatan, dan Inggris Raya.
"Peluncuran satelit ke-100 oleh @isro (Organisasi Riset Luar Angkasa India) menandakan pencapaian gemilangnya dan juga cerahnya masa depan program luar angkasa India," kata Modi di Twitter, Jumat (12/01).
Saat peluncuran, ISRO menggunakan Kendaraan Peluncuran Satelit Polar (PSLV-C40). Kendaraan ini menurut seorang petugas senior ISRO beratnya mencapai 1.323 kg.
"PSLV-C40 adalah alat pengintaian yang sangat canggih untuk mengawasi perbatasan India dan akan membantu pemerintah melacak kemajuan proyek infrastruktur," kata Pallava Bagla, seorang penulis sains yang salah karyanya berjudul 'Reaching for the Stars: India's Journey to Mars'.
ADVERTISEMENT
Ungkapan Bagla tersebut senada dari tujuan India yang akan menggunakan satelit terbarunya untuk mengawasi perbatasan dengan lebih baik serta mendapatkan gambar bumi beresolusi tinggi.
Sementara, dua ilmuwan ISRO mengatakan gambar yang dikumpulkan oleh satelit itu akan digunakan oleh badan keamanan India untuk melacak kegiatan militer di negara tetangga seperti Pakistan, China, Bangladesh Sri Lanka, dan Nepal.
Program luar angkasa India sendiri memiliki anggaran sekitar 4 miliar dolar atau sekitar 53 ribu triliun rupiah. Modi berharap peluncuran ini akan memperbaiki peluang memenangkan pangsa lebih besar industri ruang angkasa global yang kurang lebih senilai 300 miliar dolar.
Pemerintahan Modi mempromosikan program luar angkasa dalam negerinya itu sebagai unjuk teknologi berbiaya rendah. Sebelumnya, Februari lalu India telah meluncurkan 104 satelit dalam satu misi tunggal yang sebagian besar untuk pelanggan asing.
ADVERTISEMENT