Pelanggan Restoran di Australia Kembalikan Sandwich yang Tak Simetris

Sandwich yang tidak dipotong simetris (Foto: Facebook @Corowa RSL Club)

Perempuan tua berumur 80-an tahun mengembalikan sebuah sandwich kepada pelayan restoran Corowa RSL karena tak dipotong sesuai keinginannya. Perempuan itu menginginkan sandwich tersebut dipotong secara simetris dari tengahnya. Sementara, sandwich yang disajikan satu sisinya lebih panjang.

Atas kejadian unik tersebut, CEO Corowa RSL, Peter Norris mengatakan kepada ABC News. Dia membenarkan ada salah satu pengunjung restorannya yang mengembalikan sandwich karena tampilannya yang simetris.

Norris kemudian menggunakan penggaris dan spidol untuk memeriksa masing-masing sisi sandwich. Benar, potongan sandwich tersebut tidak sama kedua sisinya.

"Kami menertawakannya, tapi Anda tahu, pelanggan itu benar," Kata Norris.

Restoran tersebut memposting gambar sandwich dan kejadian tersebut di halaman Facebook-nya pada Rabu (17/1). Restoran menyebut bagi mereka yang bekerja dengan mengedepankan kepuasan pelanggan hal ini mungkin akan dimengerti. Namun, akan aneh bagi mereka yang tidak.

Unggahan ini kemudian dikomentari oleh sejumlah netizen. Mereka mengomentari perihal makna melayani pengunjung dengan ramai dalam bekerja.

"Bekerja dalam keramahtamahan, ya mereka akan mempersoalkan masalah-masalah kecil. Kamu harus tetap tersenyum, tapi itu sangat bertele-tele," komentar akun Facebook Leanda Pressler Shillingford.

Pihak restoran kemudian menawarkan refund kepada pelanggan tersebut. Namun, pelanggan itu menolaknya.

"Pegawai restoran kemudian membuat makanan baru," sebut Norris.

Saat makanan sudah siap, para pegawai kemudian memberikan pelanggan itu sebuah pisau dan membiarkannnya memotong makanan itu sesuai keinginannya.