Penampakan Buaya "Putih" Seberat 1 Ton yang Hebohkan Warga Kalteng

11 Januari 2018 21:00 WIB
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Penampakan buaya putih di Kalimantan Tengah. (Foto: Facebook Yuni Rusmini)
zoom-in-whitePerbesar
Penampakan buaya putih di Kalimantan Tengah. (Foto: Facebook Yuni Rusmini)
ADVERTISEMENT
Seekor buaya besar menghebohkan warga di Kalimantan Tengah. Buaya tersebut ramai diperbincangkan karena muncul di daratan dekat dengan permukiman warga di bantaran Sei Arut, Kabupaten Kotawaringin Barat, Kalimantan Tengah pada 9 Januari lalu.
ADVERTISEMENT
Warna buaya itu sekilas telihat berwarna putih, tetapi itu bukan jenis buaya putih atau albino.
"Iya (ada penangkapan buaya), tapi bukan buaya putih," ucap Kepala Badan Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Kalimantan Tengah, Adib Gunawan saat dikonfirmasi kumparan (kumparan.com) Kamis (11/1).
Penampakan buaya putih di Kalimantan Tengah. (Foto: Facebook Yuni Rusmini)
zoom-in-whitePerbesar
Penampakan buaya putih di Kalimantan Tengah. (Foto: Facebook Yuni Rusmini)
Lebih lanjut kumparan mendapatkan informasi dari Kepala Seksi Konservasi wilayah 2 BKSDA Kalimantan Tengah, Agung Widodo, soal jenis buaya tersebut.
"Buaya sinyulong itu, buaya supit, memang di sana banyak buaya. Ukurannya besar itu panjangnya 5 meter dan beratnya diperkirakan 1 ton," ucap Agung kepada kumparan.
Agung mengatakan warna putih pada tubuh buaya itu diduga akibat pencemaran air di sungai tempat tinggalnya.
"Harus ada penelian soal putih itu, dugaan saya itu kan di daerah yang ada tambang emas karena airnya tercemar jadi mungkin bisa mengubah warna buaya itu sendiri. Tapi Ini prediksi saya yah, harus diteliti dulu," jelas Agung.
ADVERTISEMENT
Penemuan buaya ini bermula ketika ada anak kecil dikejar buaya, Selasa (9/1) sekitar pukul 09.00 WITA. Anak tersebut berlari dan bertemu dengan sejumlah warga yang sedang memancing di Sungai Mengkahing, anak Sungai Arut di Desa Batu Agung, Seruyan Tengah. Salah satu warga itu dikenal sebagai pawang buaya.
Warga sempat panik dan berusaha untuk menangkap buaya tersebut dengan menggunakan tali. "Warga juga menggunakan bantuan pawang untuk menangkap buaya itu," ucap Agung.
Penampakan buaya ''putih'' di Kalteng (Foto: Dok.BKSDA Kalteng)
zoom-in-whitePerbesar
Penampakan buaya ''putih'' di Kalteng (Foto: Dok.BKSDA Kalteng)
Setelah buaya diamankan, warga melapor ke BKSDA. Petugas datang ke lokasi sekitar pukul 16.00 WITA, buaya dipindah dengan menggunakan mobil bak ke kantor BKSDA.
Penampakan buaya ''putih'' di Kalteng (Foto: Dok.BKSDA Kalteng)
zoom-in-whitePerbesar
Penampakan buaya ''putih'' di Kalteng (Foto: Dok.BKSDA Kalteng)
"Kita naikkan ke mobil jam 12 malam. Jam 4 pagi baru sampai ke kantor, dan jam 7 pagi warga sudah ramai di kantor pada mau lihat," kata Agung.
ADVERTISEMENT