Bupati Kabupaten Sigi dan LPPM IPB Tingkatkan Kualitas Sekolah Peternakan Rakyat

Berita IPB
Akun resmi Institut Pertanian Bogor
Konten dari Pengguna
20 Oktober 2021 11:29 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Berita IPB tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Bupati Kabupaten Sigi dan LPPM IPB University Sepakat Tingkatkan Kualitas Sekolah Peternakan Rakyat
zoom-in-whitePerbesar
Bupati Kabupaten Sigi dan LPPM IPB University Sepakat Tingkatkan Kualitas Sekolah Peternakan Rakyat
ADVERTISEMENT
Tim Sekolah Peternakan Rakyat (SPR) IPB University bertemu Bupati Kabupaten Sigi bahas pembangunan SPR Antapura. Dalam pertemuan ini, pimpinan Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LPPM) IPB University dan Universitas Tadulako juga ikut hadir.
ADVERTISEMENT
Bupati Kabupaten Sigi, Mohammad Irwan Lapatta dalam paparannya mendukung terhadap upaya dan seluruh putusan yang diambil tim IPB University. Ia juga menyinggung implementasi data dan digitalisasi yang perlu ditingkatkan.
“Untuk Perda, sudah kami diskusikan dengan Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD). Semoga ke depan seluruh pola kerjasama dan kemitraan bisa berjalan baik. Serta saya harap pola digitalisasi desa dapat memicu percepatan dalam mengolah data,” ujar Irwan.
Dr Ernan Rustiadi, Kepala LPPM IPB University menyambut baik langkah baru pembangunan SPR Antapura yang lebih maju ini. Ia berharap perubahan struktur pada pola mitra SPR Antapura ini bisa membawa kerjasama yang lebih baik dalam kemitraan.
“Kami berharap penelitian-penelitian yang ada di IPB University jangan hanya berhenti di jurnal dan laporan saja. Akan tetapi menjadi lebih bermanfaat jika hasil penelitian itu diimplementasikan di masyarakat. Dan bersama-sama dengan IPB University, untuk saling menguatkan satu sama lain. Sehingga program-program yang diterapkan di masyarakat dapat berjalan maksimal dengan hasil yang optimal,” ungkapnya.
ADVERTISEMENT
Sementara itu, Dr Sofyan Sjaf, Wakil Kepala LPPM bidang Pengabdian kepada Masyarakat IPB University juga menegaskan pentingnya memperkuat sebuah tim melalui kekompakan dan kebersamaan.
Menurutnya hal tersebut yang perlu ditingkatkan serta diimplementasikan kepada seluruh peternak SPR, khususnya SPR Antapura ini.
“Kami terus men-support seluruh upaya untuk mengimplementasikan salah satu inovasi yang telah kami hasilkan. Kami akan segera rancang sebuah aplikasi untuk me-monitoring kondisi SPR di Sigi. Upaya inilah yang kami coba bangun untuk meningkatkan kerjasama kemitraan berbasis keluarga akan terbangun,” ujarnya.
Penggagas SPR IPB University, Prof Muladno yang juga hadir dalam pertemuan ini berharap ada upaya terbaik yang segera bisa ditindaklanjuti. Terutama upaya yang dapat meningkatkan pola kerjasama dan kemitraan. Salah satunya dengan cara memperomosikan tim SPR setempat di wilayah-wilayah lainnya.
ADVERTISEMENT
“Saya sangat mengapresiasi teman-teman di Dolo Selatan, apa yang dihasilkan mereka menjadi promosi dengan segala dinamikanya. SPR di sini menjadi contoh yang lain untuk seluruh SPR yang ada,” tandas Penggagas SPR sekaligus Kepala Pusat Studi Pembangunan Pertanian Pedesaan (PSP3) LPPM IPB University itu.
Menurutnya, upaya peningkatan kualitas sumberdaya manusia serta promosi kerjasama tersebut dikuatkan dengan terpilihnya Arfan sebagai Ketua SPR Antapura yang baru. Perannya diharapkan dapat meningkatkan produktivitas program SPR di Kabupaten Sigi.
“Dukungan ketua SPR tersebut sangat menentukan di kalangan peternak maupun di tingkat pemerintah. Sehingga bisa saling mendukung peningkatan SPR yang sudah diprogramkan IPB University,” imbuhnya.
Arfan selaku Ketua SPR Antapura, menggagas beberapa terobosan yang akan menjadi programnya ke depan untuk membangun SPR Antapura.
ADVERTISEMENT
“Kami candangkan 10.000 stek untuk pakan, untuk siapapun dan kami bagikan secara gratis kepada peternak. Di SPR Antapura, pihak desa akan bekerja sama dengan kami. Ada dana sebesar 50 juta dari dana desa,” tuturnya. (**/Zul)