Data Desa Presisi Segera Dikonkretkan di Lingkar Kampus IPB University

Dramaga University Town Berbasis Data Desa Presisi Segera Dikonkretkan di Lingkar Kampus IPB University

Dalam Sosialisasi Data Desa Presisi (DDP) Lingkar Kampus IPB University di Ruang Pascasarjana Kampus IPB Dramaga, Bogor, (11/6), Dr Ernan Rustiadi memastikan perlunya pengembangan lebih lanjut terkait semua program pemberdayaan desa. "Melalui Data Desa Presisi, kita akan mengidentifikasi seluruh indikator serta potensi desa yang ke depan bisa kita kembangkan ke dalam program-program IPB University. Baik itu dari mahasiswa maupun dari lembaga dan unit di IPB University,” ujar Kepala Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LPPM) IPB University tersebut.

Acara yang diselenggarakan oleh Pengabdian Masyarakat (PM)-LPPM IPB University dan Unit Desa Presisi (UDP) ini bertujuan mengajak seluruh desa/kelurahan di lingkar kampus IPB University membangun DDP untuk mengkonkretkan program Dramaga University Town.

Acara tersebut juga dihadiri Wakil Kepala LPPM IPB University Bidang Pengabdian Kepada Masyarakat, Dr Sofyan Sjaf, Asisten Wakil Kepala LPPM Bidang Pengabdian Kepada Masyarakat dan Kuliah Kerja Nyata (KKN), Dr Ninuk Purnaningsih, serta staf tim PM dan KKN LPPM IPB University. Selain itu terlihat pula Ketua UDP Lukman Hakim yang mendampingi para narasumber. Mereka adalah koordinator tim statistik UDP Ahmad Aulia Arsyad, Koordinator tim IT Affan Ray Mahardika, dan anggota tim Spasial Nugraha Akbar.

Agar upaya pemberdayaan tersebut bisa langsung diterapkan, PM-LPPM mengundang sepuluh perwakilan kepala desa/lurah, antara lain lurah dari Kecamatan Bubulak dan para Kepala Desa dari Babakan, Ciherang, Cihideung Udik, Pasirgaok, Petir, Purwasari, Rancabungur, Sukadamai, dan Kepala Desa Sukawening.

Lebih jauh Dr Ernan Rustiadi menyampaikan manfaat dari DDP dalam pembangunan desa. Pakar Tata Ruang dan Perencanaan Wilayah IPB University tersebut juga memastikan adanya kolaborasi dengan pihak-pihak terkait.

“Kami sudah berbicang dengan bupati, dirjen tata ruang dan seluruh pihak yang terlibat untuk merencanakan membangun Dramaga University Town di lingkar kampus IPB University. Dan semoga dengan kehadiran Data Desa Presisi, program ini bisa berjalan lebih cepat dan lebih baik untuk merealisasikan program ini,” harapnya.

Dosen di Departemen Ilmu Tanah dan Sumberdaya Lahan IPB University ini optimis Dramaga University Town akan segera terbentuk. Untuk itu ia mengajak seluruh kepala dan pemimpin desa agar bersinergi membangun DDP untuk menyukseskan program yang dicanangkan bersama Bupati Kabupaten Bogor.

Agar pembentukan Dramaga University Town lancar sesuai dengan Master Plan dan Blueprint yang dibuat LPMM IPB University, Dr Sofyan Sjaf mengajak seluruh perwakilan desa/kelurahan tersebut, untuk mengikuti langkah dari 12 desa lingkar kampus yang telah sukses dalam melaksanakan DDP.

“Mimpi kita adalah ketika Data Desa Presisi menjadi sebuah kebijakan nasional yang akan diterapkan di seluruh desa di Indonesia. Setidaknya desa lingkar kampus IPB University menjadi desa pertama yang memberikan contoh keberhasilan dari Data Desa Presisi,” ungkap Wakil Kepala LPPM IPB University ini.

Dalam acara tersebut, Ahmad Aulia Arsyad menyajikan metodologi DDP. “Yang membedakan Data Desa Presisi dengan instrumen lainnya adalah adanya gabungan tiga data. Yaitu Data Spasial yang digabungkan dengan Data Numerik dan Data sosial, serta keterlibatan para pemuda desa dalam pengambilan data,” ujar sosok yang sering menjadi fasilitator sosial DDP tersebut.

Selanjutnya Nugraha Akbar dan Affan Ray Mahardika masing-masing membawakan materi perihal hasil dan luaran dari data spasial serta penggunaan sistem aplikasi Merdesa.

Seluruh perwakilan Desa menyambut baik kehadiran IPB University dengan membawa gagasan DDP untuk mengembangkan wilayah mereka. Mereka berharap agar Dramaga University Town bisa pula melibatkan seluruh pihak dan komponen di desa serta membawa dampak positif berupa kesejahteraan pada warga di setiap desa. (**/Zul)