Di Momen Wisuda Hari Ini, Rektor IPB Ingatkan Kembali Pepatah Ki Hajar Dewantara

Berita IPB
Akun resmi Institut Pertanian Bogor
Konten dari Pengguna
27 Agustus 2021 18:49 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Berita IPB tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Di Momen Wisuda Hari Ini, Rektor IPB University Ingatkan Kembali Pepatah Ki Hajar Dewantara
zoom-in-whitePerbesar
Di Momen Wisuda Hari Ini, Rektor IPB University Ingatkan Kembali Pepatah Ki Hajar Dewantara
ADVERTISEMENT
Jadikan rumahmu sebagai sekolah dan jadikan semua orang sebagai guru. Itulah ciri pembelajar sejati. Petuah Ki Hajar Dewantara, Bapak Pendidikan ini diucapkan Rektor IPB University, Prof Arif Satria saat mewisuda 800 lulusannya, (25/8).
ADVERTISEMENT
“Belajarlah dengan siapapun juga. Selalu perkaya pengetahuan, tingkatkan pengalaman dan improve dengan skill-skill baru agar mampu merespon perubahan,” ujarnya dalam Upacara Wisuda Tahap VII yang dilaksanakan secara hybrid ini.
Menurutnya, saat ini merupakan era yang penuh dengan ketidakpastian. Mulai dari climate change, revolusi industri 4.0 dan pandemi COVID-19. Ini adalah era ketidakpastian yang harus direspon dengan skill-skill yang berbeda dengan masa-masa sebelumnya.
“Hari ini kita merasakan ketidakpastian ini nyata dan bukan hanya satu wacana. Orang yang sukses menghadapi ketidakpastian adalah orang-orang yang memiliki karakter pembelajar tangguh dan memiliki kecepatan dalam mendapatkan pengetahuan meskipun belajar dimana saja,” imbuhnya.
Ia berharap skill dan softskill, imajinasi dan kreativitas, serta independent thinking yang dimiliki menjadi modal bagi para lulusan untuk bisa merespon perubahan. Tidak sekadar adaptif tetapi juga responsif sehingga mampu survive di tengah perubahan. Bahkan menjadi trensetter perubahan.
ADVERTISEMENT
“Oleh karena itu, untuk memacu diri terhadap perubahan di era ketidakpastian maka kita tidak bisa sendiri. Kita harus berkolaborasi dan bersinergi. Sebagai alumni, IPB University ada wadah untuk berkolaborasi yaitu Himpunan Alumni. Kolaborasi merupakan modal kita untuk berinovasi. Inovasi adalah modal menginspirasi, menginspirasi adalah proses untuk menggerakkan orang lain berpikir, bertindak mengarah pada kemajuan,” ucapnya.
Sementara Ahmad Husein, Ketua Umum Aksi Relawan Mandiri (ARM) Himpunan Alumni (HA) IPB University mengatakan bahwa pengabdian para lulusan telah dinanti masyarakat. Baik di bidang pertanian secara luas maupun bidang-bidang lainnya.
“Kesuksesan tidak hanya dinilai dari sukses berkarir, akan tetapi kesuksesan hidup yang sesungguhnya adalah sejauh mana kita bermanfaat untuk orang lain,” ujarnya.
Di hadapan wisudawan, ia menyampaikan kiprah alumni IPB University yang mewadahi semangat kepedulian dalam membantu korban bencana. Menurutnya, selama tahun 2020, Badan Nasional Penanggulangan Bencana mencatat ada ribuan bencana yang menimpa tanah air, belum lagi pandemi COVID-19.
ADVERTISEMENT
“HA IPB University berupaya mewadahi semangat kepedulian dan kesukarelawanan dengan membentuk Aksi Relawan Mandiri (ARM) pada tahun 2019 untuk memberikan bantuan kemanusiaan kepada mereka yang tertimpa bencana,” tuturnya.
Ia juga menjelaskan kiprah ARM selama dua tahun terakhir ini. Yakni terjun ke lebih dari 17 operasi kemanusiaan di berbagai wilayah di Indonesia. Mulai dari kebakaran hutan dan korban asap di Riau, banjir di Jabodetabek, Garut hingga Kalimantan, gempa di Ambon hingga Mamuju Sulawesi Barat, banjir bandang di Nusa Tenggara Barat (NTB), serta banjir seroja di Nusa Tenggara Timur (NTT). ARM juga mendukung Crisis Center IPB University dalam membantu warga IPB University dan masyarakat yang terdampak pandemi COVID-19.
“Saya berharap para wisudawan dapat menyalurkan energi positifnya melalui ARM HA IPB University. Sebagai alumni kita wajib mendukung almamater tercinta, berharap para alumni tetap terkoneksi erat dengan kampusnya,” tutupnya.
ADVERTISEMENT
Upacara wisuda kali ini diikuti 32 wisudawan Program Pendidikan Doktor, 156 Program Pendidikan Magister, 1 orang Program Profesi Dokter Hewan dan Program Pendidikan Sarjana sebanyak 611 orang. (dh/Zul)