Direktorat SDM IPB University Gelar Seminar Hasil Penelitian Hibah Kompetitif

Berita IPB
Akun resmi Institut Pertanian Bogor
Konten dari Pengguna
15 Oktober 2020 8:51 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Berita IPB tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Direktorat SDM IPB University Gelar Seminar Hasil Penelitian Hibah Kompetitif
zoom-in-whitePerbesar
Direktorat SDM IPB University Gelar Seminar Hasil Penelitian Hibah Kompetitif
ADVERTISEMENT
Direktorat Sumberdaya Manusia IPB University menyelenggarakan Seminar Hasil Penelitian Hibah Kompetitif Jabatan Fungsional, (13-14/10). Kegiatan ini dilaksanakan dalam rangka pengembangan karir tenaga kependidikan IPB University. Kepala Sub Direktorat Pengembangan SDM dan Sistem Karir, Suherman, SE menyebutkan, bahwa pada acara ini sebanyak 34 pemakalah akan mempresentasikan hasil penelitiannya. Terdiri dari 15 jabatan fungsional pranata laboratorium pendidikan, 10 orang dari jabatan fungsional pustakawan, 7 orang dari jabatan fungsional arsiparis dan 2 orang dari analis kepegawaian. Hampir 200 peserta mengikuti acara yang digelar secara daring ini.
ADVERTISEMENT
Direktur SDM IPB University, Dr Heti Mulyati dalam sambutannya mengatakan bahwa peran tenaga kependidikan sangat penting. Terlebih dalam menghadapi berbagai perubahan yang terjadi. Disruptive mindset merupakan hal yang mesti dimiliki dalam merespon kondisi saat ini. Disadarinya, teknologi digital telah menggeser tradisi lama menjadi cara-cara baru. Hal tersebut dipicu pula oleh adanya pandemi COVID-19 yang secara nyata mendorong masyarakat menuju adaptasi kebiasaan baru.
“Disrupsi di berbagai hal menjadikan siklus hidup semakin pendek. Perubahan yang terjadi sangat signifikan. Sehingga bagaimana kita merespon tentunya harus ada disruptive mindset itu. Karenanya tenaga kependidikan harus bisa juga mengikuti dan memiliki disruptive mindset ini,” kata Dr Heti.
Dr Heti melanjutkan, pola pikir disrupsi itu juga merupakan bagian dari tahapan inovasi. Sebab, disrupsi mendorong manusia untuk menghasilkan suatu produk baru, baik berupa barang maupun jasa. Dirinya mencontohkan, bagaimana sharing economy mengubah paradigma dalam membangun bisnis. Dahulu jika seseorang hendak mendirikan satu usaha, dibutuhkan investasi besar. Namun kini dengan sharing economy, tidak perlu banyak aset yang dikeluarkan, yang penting adalah kreativitas.
ADVERTISEMENT
Selain itu, Dr Heti juga mengingatkan bahwa selain untuk meniti jenjang karir, kegiatan seminar hasil ini juga diharapkan mampu memberikan manfaat dan wawasan baru yang sebaik-baiknya bagi masing-masing unit kerja.
Sementara itu Dr Rozan Anwar, MBA, President Director dan Co-Founder Daya Lima Abisatya mengungkapkan, dalam menghadapi perubahan yang ada, pada dasarnya setiap orang harus berperan sebagai pemimpin. Kepemimpinan tidak sekedar menjadi kebutuhan, melainkan sebuah keharusan untuk dimiliki.
“Perubahan apapun bentuknya, entah itu teknologi, sistem atau apapun pada hakikatnya kembali pada prinsip dasar bahwa setiap orang harus berperan sebagai pemimpin. Sehingga peran IPB University sangat penting untuk bisa menghasilkan pemimpin-pemimpin di masa depan, tak hanya menjalankan aktivitas belajar-mengajar untuk menjadikan orang menjadi pintar,” tutur alumnus IPB University angkatan 21 ini.
ADVERTISEMENT
Oleh karenanya, tenaga kependidikan sebagai bagian tak terpisahkan dari IPB University saat ini juga berperan penting dalam mewujudkan hal itu. Dengan demikian, ilmu pengetahuan, yang diraih para lulusan selama menempuh pendidikan di IPB University, mampu mereka bagikan dan terapkan di masyarakat untuk kemajuan bangsa. (Rz/Zul)
Keyword: Direktorat SDM, Tenaga Kependidikan, IPB University
Kategori SDGs: SDGs-4, SDGs-8