Dosen IPB Berbagi Tips Agar Tetap Fokus Tidak Terdistraksi Selama Kuliah Daring

Berita IPB
Akun resmi Institut Pertanian Bogor
Konten dari Pengguna
22 Mei 2020 14:56 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Berita IPB tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Dosen IPB University Berbagi Tips Agar Tetap Fokus Tidak Terdistraksi Selama Kuliah Daring
zoom-in-whitePerbesar
Dosen IPB University Berbagi Tips Agar Tetap Fokus Tidak Terdistraksi Selama Kuliah Daring
ADVERTISEMENT
Dua bulan sudah pemerintah memberlakukan Work From Home dan School From Home dalam upaya mencegah meluasnya wabah COVID-19 di Indonesia. Namun WFH dan SFH memiliki dampak yang beragam pada masing-masing individu. Bagi mahasiswa, SFH cenderung membuat sulit berkonsentrasi karena suasana rumah bukan hanya tinggal seorang diri, namun ada anggota keluarga lainnya. Hal ini berpotensi menimbulkan miskomunikasi antar anggota keluarga. Jika kondisi ini muncul bisa menimbulkan konflik jika satu sama lain tidak memahami perubahan pola kerja maupun belajar yang dilakukan secara daring.
ADVERTISEMENT
Untuk mengantisipasi bertambahnya masalah selama WFH dan SFH, Ira Resmayasari, SS, MPar, MTHM, Konselor Program Studi Ekowisata Sekolah Vokasi IPB University memberikan tips agar tetap fokus dan tidak terdistraksi selama kuliah online di masa karantina.
Hal pertama yang harus dilakukan yaitu mengomunikasikan kepada keluarga tentang kegiatan belajar maupun bekerja di rumah. "Pastikan keluarga mengetahui kalau memang sedang kuliah online, agar keluarga tidak berprasangka buruk sehingga membuat konsentrasi dan suasana hati terganggu," paparnya.
Lebih lanjut ia juga menyarankan supaya mahasiswa dapat mengatur jam tidurnya dengan baik. Lamanya tidur yang disarankan bagi mahasiswa yaitu tujuh jam setiap harinya. Dengan mengikuti anjuran tersebut diharapkan dapat meningkatkan fungsi otak, fokus dan produktivitas.
"Kita juga harus makan yang cukup. Berada di rumah sepanjang waktu bisa membuat kita terus merasa lapar. Kita perlu membatasi asupannya, jangan terlalu kenyang sampai membuat kita hilang fokus akibat mengantuk kekenyangan. Batasi juga makanan yang membuat kantuk seperti dark chocolate, nasi putih dan pisang," tambahnya.
ADVERTISEMENT
Supaya belajar lebih nyaman, ia menyarankan supaya mahasiswa mencari area belajar yang tepat dan positif. Ia menekankan supaya mahasiswa tidak melakukan kuliah online di atas tempat tidur atau menyender ke tempat tidur. "Itu hanya akan membuat terlalu nyaman dan tergoda untuk berbaring. Kalaupun harus belajar di dalam kamar, buat kamar dan meja belajar menjadi rapi, bersih dan wangi supaya memberi energi positif," paparnya.
Dosen IPB University dari Sekolah Vokasi ini juga menyarankan supaya membuat diri lebih segar. Caranya adalah dengan mandi dua kali sehari supaya tetap segar. Bila perlu pasang aromaterapi ruangan yang dapat meningkatkan konsentrasi seperti lavender, melati, lemon, kayumanis, peppermint.
Selanjutnya, ia menyarankan supaya membuat aturan ketat dalam penggunaan smartphone dan menonton televisi. Walaupun, menjadi hiburan murah yang paling membahagiakan, sulit dipungkiri kalau media sosial dan film adalah pengganggu konsentrasi belajar yang terhebat.
ADVERTISEMENT
Sebelum memulai kuliah online, Ira menyarankan supaya menyelesaikan pekerjaan yang lain terlebih dahulu. "Jangan sampai konsentrasi terbagi-bagi karena memikirkan atau mencemaskan pekerjaan lain yang belum terselesaikan," ungkapnya.
Selama kuliah berlangsung, ia lebih menyarankan supaya menggunakan headphone. "Suara bising juga bisa mengganggu konsentrasi kita. Maka memakai headphone atau earphone sambil menyetel musik bisa menjadi solusi. Tentunya dengan jenis musik yang diketahui dapat meningkatkan konsentrasi dan motivasi seperti musil klasik, slow, instrumental, jazz, suara alam. Kalaupun dangdut koplo atau heavy metal menjadi pilihan, silahkan masukkan ke dalam playlist," tambahnya.
Di samping itu, perlu membuat belajar menjadi rutinitas. Meski demikian, beberapa mahasiswa mungkin mengalami guncangan akibat perubahan metode kuliah ini, merasa sering gagal fokus jika kuliah di rumah. Tapi pepatah “bisa karena terbiasa” dapat dijadikan motivasi tersendiri.
ADVERTISEMENT
Hal terakhir yang ia pesankan adalah menjaga komitmen. Tips di atas tidak akan membantu jika tidak dibantu juga dengan ketetapan hati untuk berkomitmen dengan diri sendiri. "Teguhkan hati anda. Ingat selalu apa yang ingin dicapai dengan bersekolah atau kuliah," pungkasnya. (*/RA)
Keyword : dosen IPB, Ira Resmayasari, Konselor Sekolah Vokasi IPB, Program Studi Ekowisata