Dosen IPB University Ajari Penggunaan Booster Rumpon Berumpan kepada Nelayan

Berita IPB
Akun resmi Institut Pertanian Bogor
Konten dari Pengguna
21 November 2022 9:33 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Berita IPB tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Dosen IPB University Ajari Penggunaan Booster Rumpon Berumpan kepada Nelayan Desa Sangrawayang
zoom-in-whitePerbesar
Dosen IPB University Ajari Penggunaan Booster Rumpon Berumpan kepada Nelayan Desa Sangrawayang
ADVERTISEMENT
Departemen Pemanfaatan Sumberdaya Perikanan (PSP), Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan (FPIK) IPB University melaksanakan kegiatan bimbingan teknis tentang booster rumpon berumpan di Desa Sangrawayang, Palabuhanratu, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat 14/11. Penggunaan rumpon berumpan berguna sebagai alat bantu untuk penangkapan ikan (ABPI) dan wisata pancing pada alat tangkap bagan tancap.
ADVERTISEMENT
Tim dosen IPB University yang terlibat di antaranya adalah Dr Sugeng Hari Wisudo, Prof Mohammad Imron, Prof Domu Simbolon, Dr Fis Purwangka, Dr Ronny I Wahju, Dr Muhammad Fedi A Sondita, Dr Mokhammad Dahri Iskandar, Dr Zulkarnain dan satu orang teknisi, Syarief Budiman SPi, MSi.
“Departemen PSP selalu siap untuk membantu nelayan Desa Sangrawayang, mulai dari aspek pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi (iptek) hingga pelaksanaan diseminasi inovasi teknologi hasil penelitian kepada masyarakat nelayan. Hal itu tentunya agar dapat meningkatkan hasil tangkapan ikan dan meningkatkan pendapatan para nelayan,” ujar Dr Sugeng Hari Wisudo, Ketua Departemen PSP, FPIK IPB University.
Pada kesempatan ini, dosen IPB University juga menyerahkan satu unit booster rumpon berumpan kepada Kelompok Wisata Pancing Saiful Fishing. Ketua Syaiful Fishing mengungkapkan, kegiatan bimbingan teknis (bimtek) ini telah memberikan informasi baru dan manfaat pengetahuan bagi mereka. “Booster rumpon berumpan ini akan kami operasikan secepatnya,” katanya.
ADVERTISEMENT
Salah satu inovator, Dr Zulkarnain menyampaikan bahwa booster rumpon berfungsi untuk memikat dan mengumpulkan ikan agar dapat ditangkap dengan mudah oleh alat tangkap yang digunakan nelayan. Ia mengungkap, booster rumpon berumpan dapat digunakan untuk berbagai alat penangkapan ikan (spesifik alat tangkap) yang akan disesuaikan dengan aspek teknis konstruksi alat tangkap dan cara pengoperasiannya.
“Booster rumpon berumpan adalah hasil pengembangan riset sebelumnya. Inovasi ini telah didiseminasikan kepada nelayan bagan apung di Kelurahan Palabuhanratu dalam program Dosen Pulang Kampung (Dospulkam) IPB University. Booster rumpon berumpan telah memberikan peningkatan produksi hasil tangkapan sebesar 165 persen dibandingkan dengan bagan apung kontrol,” ungkapnya.
Dr Ronny I Wahju menjelaskan, penggunaan booster rumpon berumpan memberikan hasil tangkapan jenis ikan pelagik dan ikan demersal. Salah satu faktor penentu keberhasilan tersebut diantaranya penggunaan dilakukan pada malam hari, di mana selain karena cahaya lampu, adanya booster umpan sangat efektif memikat dan mengumpulkan ikan cukup lama berada pada catchable area. Dengan demikian, ikan lebih mudah ditangkap.
ADVERTISEMENT
Sementara, Dr Fis Purwangka menambahkan bahwa ikan akan tertarik pada umpan melalui isyarat kimia terlebih dahulu sebelum dapat dideteksi oleh organ penglihatan, sehingga organ penciuman yang lebih dominan berperan. Dengan demikian, berkumpulnya ikan karena adanya faktor ketertarikan ikan yang bersifat alami, yaitu ikan menyukai aroma umpan (penciuman).
Di lain sisi, Prof Mohammad Imron mengatakan, penggunaan booster rumpon berumpan juga bisa digunakan pada bagan apung/tancap untuk tujuan pemancingan ikan. Meski biasanya menggunakan perahu atau kapal, bagan apung/tancap juga bisa menjadi sarana untuk tujuan pemancingan ikan. Pasalnya, platform dek bagan cukup luas dan guncangannya lebih nyaman dibandingkan dengan perahu.
“Kegiatan memancing ikan tentu akan lebih menyenangkan hati bila para pemancing mendapatkan ikan dalam jumlah yang cukup banyak. Kondisi tersebut bisa mengundang para pemancing untuk menyewa bagan dalam kegiatan pemancingan ikan di laut. Semakin banyak pemancing, maka pendapatan nelayan yang menyewakan bagan untuk pemancingan juga akan meningkat,” sebutnya. (*/Rz)
ADVERTISEMENT