Dosen IPB University Dorong Masyarakat Kembangkan Urban Farming untuk Kebersihan

Berita IPB
Akun resmi Institut Pertanian Bogor
Konten dari Pengguna
24 September 2020 8:46 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Berita IPB tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Dosen Mengabdi IPB University Dorong Masyarakat Kembangkan Urban Farming untuk Kebersihan, Keindahan dan Kebermanfaatan
zoom-in-whitePerbesar
Dosen Mengabdi IPB University Dorong Masyarakat Kembangkan Urban Farming untuk Kebersihan, Keindahan dan Kebermanfaatan
ADVERTISEMENT
Masa pandemi COVID-19 adalah saat yang tepat untuk mengembangkan urban farming. Bertani di perkotaan dapat dimulai dari pekarangan rumah sendiri dan memanfaatkan limbah organik yang banyak terbuang. Hal ini menjadi topik utama yang disampaikan oleh Dr Dahri Tanjung, dosen IPB University dari Program Studi Manajemen Agribisnis, Sekolah Vokasi saat memberikan pelatihan dalam acara Dosen Mengabdi di Kelurahan Kebalen Kecamatan Babelan Kabupaten Bekasi beberapa waktu lalu. Kegiatan ini mendapatkan dukungan dari PT Bumi Resources, Tbk dan CARE Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LPPM) IPB University.
ADVERTISEMENT
Dalam pelatihan tersebut masyarakat didorong untuk memanfaatkan pekarangan rumahnya dengan berbagai tanaman. Baik dari jenis sayuran, bunga hias maupun toga untuk apotik hidup maupun bumbu dapur. Di samping itu, masyarakat juga dapat memelihara unggas maupun kolam ikan.
Sebagai pupuk utama, masyarakat diajak untuk mengolah sampah organik limbah rumah tangga masing-masing. Menurutnya, masyarakat cukup menyediakan dua buah ember di dekat pencucian piring, ember pertama untuk limbah organik basah dan ember kedua untuk sampah anorganik padat.
“Setiap hari ibu rumah tangga dapat mengolah sampah tersebut untuk pakan ikan, mengolahnya menjadi pupuk cair maupun padat atau untuk pakan unggas. Dari kegiatan pengolahan sampah rumah tangga ini, diharapkan tanaman pekarangan berkembang, kondisi lingkungan bersih, indah dan bermanfaat,” ujarnya.
ADVERTISEMENT
Hal ini sesuai dengan tujuan pelatihan yaitu memperkenalkan peserta dengan konsep urban farming dan kaitannya dengan pemanfaatan sampah dalam rangka mengurangi jumlah sampah yang dihasilkan di tingkat rumah tangga. Kegiatan pelatihan mendapat respons yang cukup baik dari peserta yang jumlahnya sekitar 34 orang.
“Saat ini mereka juga sedang giat-giatnya berkebun dan mengikuti lomba Kebalen Bumi Hijau sebagai bagian dari program pendampingan oleh CARE LPPM IPB University yang didukung PT Bumi Resources, Tbk. Program tersebut menekankan kepada penanganan sampah rumah tangga dan sudah berlangsung sejak awal 2020,” imbuhnya. (**/Zul)
Keyword: sampah rumah tangga, dosen mengabdi, LPPM, CARE, dosen IPB