Dosen IPB University Sosialisasikan Struk Hemat Listrik di Desa Cikadu, Sukabumi

Berita IPB
Akun resmi Institut Pertanian Bogor
Konten dari Pengguna
4 Agustus 2022 10:40 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Berita IPB tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Dosen IPB University Sosialisasikan Struk Hemat Listrik di Desa Cikadu Palabuhanratu, Sukabumi
zoom-in-whitePerbesar
Dosen IPB University Sosialisasikan Struk Hemat Listrik di Desa Cikadu Palabuhanratu, Sukabumi
ADVERTISEMENT
Listrik menjadi kebutuhan penting bagi masyarakat dalam mendukung berbagai kegiatan seperti pendidikan, rumahtangga, industri maupun usaha kecil dan menengah. Seiring dengan bertambahnya jumlah penduduk, semakin bertambah pula kebutuhan listrik sehingga diperlukan cara untuk menghematnya.
ADVERTISEMENT
Melalui program Dosen Pulang Kampung (Dospulkam), sejumlah dosen IPB University mengadakan sosialisasi struk hemat listrik sebagai inovasi penghematan energi listrik di Madrasah Tsanawiyah (MTs) Al Amin Desa Cikadu Palabuhanratu, Sukabumi, Jawa Barat. Program tersebut diketuai oleh Dr Aceng Hidayat, dosen Departemen Ekonomi Sumberdaya dan Lingkungan (ESL) bersama dosen Sekolah Vokasi IPB University yaitu Dr Sari Putri Dewi, dan Prima Gandhi, SP, MSi.
Prima Gandhi menerangkan, tujuan diadakannya kegiatan ini adalah menyampaikan konsep penggunaan listrik secara efektif dan efisien. Hal ini karena masih banyak masyarakat yang menggunakan listrik secara tidak terkontrol dalam kehidupan sehari-hari.
“Warga yang mengikuti kegiatan adalah warga yang memiliki rekening listrik pra bayar (non-token). Dengan adanya kegiatan ini diharapkan warga dapat membayar listrik secara hemat melalui inovasi yang akan diterapkan,” katanya.
ADVERTISEMENT
Pada kesempatan yang sama, turut dilakukan pre-test untuk mendata bagaimana masyarakat dalam penggunaan listrik sehari-hari di rumah. Pendataan rekening listrik warga dilakukan bagi yang sudah memiliki struk bulan Juni 2022.
Adapun masyarakat yang sudah mengumpulkan struk rekening listrik rata-rata yaitu yang menggunakan daya 450 dan 900 watt. Berdasarkan tagihan yang tertera pada struk, masyarakat membayar sekitar tiga puluh ribu sampai dengan seratus ribu. (Ang/ra)