Dosen Mengabdi IPB University Ajarkan Implementasi Ergonomi di Industri Kecil

Dosen Mengabdi IPB University Ajarkan Implementasi Ergonomi di Industri Kecil

Kampung Batik Cibuluh adalah salah satu kawasan industri kecil yang terletak di Jalan Neglasari, Cibuluh Kecamatan Bogor Utara Kota Bogor, Jawa Barat. Kawasan tematik ini terbentuk atas peran serta dukungan dari para tokoh masyarakat, pemuda-pemudi kampung Cibuluh, pemerintah Kota Bogor, serta Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) dan IPB University. Dijadikannya Cibuluh sebagai Kampung Batik bertujuan untuk menciptakan peluang dan membantu ekonomi warga dengan mengangkat potensi wilayah yang ada salah satunya batik yang awalnya terfokus pada pemberdayaan kaum ibu sebagai bentuk dukungan terhadap kesetaraan gender di Indonesia.

Untuk memperkenalkan prinsip-prinsip ergonomi kepada para pengrajin batik yang jumlahnya lebih dari 40 orang pengrajin, program Dosen Mengabdi Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LPPM), IPB University menggelar pelatihan bagi pengrajin batik, (10/9). Ir Purana Indrawan, MP, dosen IPB University dari Program Studi Manajemen Industri Sekolah Vokasi menjadi narasumber dalam kegiatan ini.

“Tujuan dari pelatihan ini adalah pengrajin dapat menerapkan prinsip-prinsip ergonomi sederhana di tempat kerjanya, sehingga dapat mengoptimalkan kinerja pengrajin dengan kondisi yang Efesien, Aman, Sehat, Nyaman dan Efektif (EASNE),” ujarnya.

Ir Purana menjelaskan tentang aspek ergonomi yang berkaitan dengan display penginderaan dan informasi, tempat kerja yang sesuai dengan manusia (antropometri) dan kondisi lingkungan yang mempengaruhi kegiatan manusia. Menurutnya, kajian ergonomi terdiri dari enam aspek kerja yaitu Antropometri, Fisiologi, Biomekanika, Psikologi, Display penginderaan, dan Lingkungan fisik, namun karena keterbatasan waktu maka hanya tiga aspek yang didiskusikan.

Selain ergonomi, terdapat beberapa kajian lain yang menghubungkan manusia dengan sistem kerjanya, yakni teknik tata cara kerja, yang perlu diperhatikan oleh setiap industri, baik kecil, menengah maupun besar. Kajian tersebut antara lain pengaturan kerja (peta kerja dan studi gerakan) dan pengukuran kerja untuk mendapatkan waktu baku atau baku standar.

“Pada kesempatan lain, kami akan memberikan pelatihan kajian tersebut kepada industri kecil termasuk Kampung Batik Cibuluh. Harapannya, walaupun klasifikasinya termasuk industri kecil namun sudah siap menerapkan prinsip-prinsip teknik tata cara kerja yang baik, sehingga para pengrajin dapat bekerja dengan EASNE (efektif, aman, sehat, nyaman dan efisien). (**/Zul)

Keyword: Batik Bogor, Ergonomi Industri, Dosen Mengabdi, Sekolah Vokasi, IPB University, dosen IPB