Dosen Mengabdi IPB University di Kampung Batik

Dosen Mengabdi IPB University di Kampung Batik

Semua pelaku usaha, termasuk usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM) harus dapat membuat laporan keuangan. Penyusunan laporan keuangan pada sektor UMKM penting karena berdasarkan data laporan keuangan, UMKM dapat mengontrol biaya operasional bisnis, data hutang piutang, mengevaluasi kinerja hingga memperhitungkan pajak.

Sebagai bagian dari kegiatan Dosen Mengabdi yang diselenggarakan Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LPPM), Mela Nurdialy, SE, MAk, dosen IPB University dari Program Studi Akuntansi, Sekolah Vokasi, memberikan pelatihan mengenai pencatatan transaksi keuangan dan penyusunan laporan keuangan bagi UMKM. Pelatihan ini diberikan kepada delapan kelompok perajin batik di Kampung Batik Neglasari, Cibuluh Kota Bogor, (8/9).

Pada pelatihan ini, peserta juga mendapatkan materi tentang cara menggunakan aplikasi pencatatan informasi keuangan (Si APIK) untuk dapat mencatat transaksi usaha dan menyusun laporan keuangan, seperti neraca dan laba rugi dengan mudah dan cepat melalui telepon genggam masing-masing.

“Aplikasi Si APIK adalah aplikasi pencatatan keuangan secara online berbasis android yang diluncurkan Bank Indonesia bagi usaha mikro kecil dan dapat diunduh secara gratis di playstore,” terangnya.

Kegiatan pelatihan ini disambut antusias para peserta karena mereka dapat memahami dan mencatat transaksi usaha seperti penjualan (baik tunai maupun kredit yang menjadi piutang usaha), pengeluaran seperti pembelian bahan baku, pembayaran berbagai beban operasional, pencatatan asset (termasuk penyusutan nilai asset), stock opname, kredit usaha, modal, dan berbagai transaksi usaha lainnya dengan sangat mudah, yang otomatis menghasilkan laporan keuangan dan rasio keuangan pada telepon genggam masing-masing.

Kampung Batik Cibuluh memiliki lebih dari 40 keluarga yang berprofesi sebagai pengrajin batik yang terbagi dalam delapan kelompok. Pengrajin batik di Kampung Batik Cibuluh menjadi salah satu kelompok binaan IPB University dan Baznas yang didukung didukung Pemerintah Kota Bogor dan dikembangkan menjadi desa wisata di Kota Bogor. (**/Zul)

Keyword: dosen IPB, Kampung Batik, Sekolah Vokasi, Dosen Mengabdi, LPPM