DPD HA IPB University Banten Siap Dukung Gubernur Banten Atasi Pandemi COVID-19

DPD Himpunan Alumni IPB University Banten Siap Dukung Gubernur Banten Atasi Pandemi COVID-19

Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Himpunan Alumni (HA) IPB Banten turut mendukung dan mengapresiasi langkah-langkah Gubernur Banten dalam melakukan upaya penanganan dan pencegahan penyebaran COVID-19. Sedikitnya ada sekitar empat ribu alumni IPB University di Provinsi Banten yang saling bekerjasama mendukung upaya tersebut.

"Dalam situasi seperti ini, jangan biarkan Pemerintah Provinsi Banten berjuang sendiri melawan COVID-19. Langkah Gubernur itu di awal Maret 2020 sudah tepat dengan menetapkan pembatasan sosial berskala besar (PSBB) di hulu pergerakan manusia, barang maupun jasa di Tangerang Raya,” ujar Junaedi Ibnu Jarta, Ketua DPRD Kabupaten Lebak saat membuka rapat terbatas di Kafe Kang Ulum Perhutani Alun-alun Kota Serang, 19/2.

Ia mengaku, bentuk dukungan yang diberikan berupa surat dukungan yang dilayangkan kepada Gubernur sesaat setelah penetapan PSBB. “Di saat banyak orang yang pesimis, kita justru optimis melangkah maju bersama mendukung dan mengapresiasi langkah pak Gubernur," kata Junaedi.

Sementara, Sekretaris Jendral DPD HA IPB Banten, Andafish melaporkan bentuk dukungan lainnya dilakukan melalui Badan Otonom Aksi Relawan Mandiri (ARM) yang dibentuk 10 Maret 2020 lalu. Dirinya menjelaskan, relawan ARM alumni IPB turun ke lapangan dengan memberikan edukasi kepada masyarakat terkait pencegahan COVID-19, sosialisasi protokol kesehatan, penyemprotan disinfektan di berbagai fasilitas umum seperti pondok pesantren, masjid atau mushola, pelabuhan dan tempat pelelangan ikan (TPI), serta perumahan nelayan dan warga lainnya.

“Selain itu ARM HA IPB University juga bekerjasama dengan pihak lain memberikan sumbangan bahan pokok dalam bentuk beras kepada masyarakat terdampak COVID-19," tandasnya.

Selama pandemi COVID-19, DPD HA IPB Banten telah melaksanakan beberapa program dan kegiatan, diantaranya:

1. Program Penanaman Satu Juta pohon

2. Program Mentoring dan Coaching Clinik bekerjasama dengan PT. Villa Tani Indonesia (VTI). Program ini disinergikan dengan program Banten Memanggil 1000 Petani Milenial untuk mewujudkan program OVOM (One Village One Mentor) Petani Milenial.

3. Program Festival UMKM/BUMDes bekerjasama dengan PT. VTI dengan program Banten Memanggil 1000 UMKM untuk naik kelas.

4. Pelatihan pengembangan perikanan budidaya sistem bioflok di beberapa pondok pesantren serta kelompok pembudidaya ikan (Pokdakan).

5. Roadshow produk alumni.

5. Program Rutin Bulanan Pengurus.

6. Program sosial berupa bantuan pembangunan bedah rumah tidak layak huni (RTLH) di Kampung (Kp.) Muhara Kecamatan (Kec) Lebakgedong, Kp. Pasir Eurih kec. Sobang dan Kp. Leuwicoo di kec. Muncang.

7. Melaksanakan Kajian On Line (KAOL) Alumni IPB University dengan menggelar Diskusi Publik dan Seminar.

8. Mewujudkan konsep inovasi program IFS (Integrated Farming System) atau Food Estate yang berkelanjutan.

Dalam rangka mendukung dan mewujudkan slogan Banten Mantapkan Ketahan Pangan sekaligus Tagline Tetap Produktif di Masa Pandemi, dalam Rapat Terbatas Pengurus tersebut tercetus ide dan gagasan untuk menghimpun potensi dan produksi hasil usaha keluarga alumni dan masyarakat UMKM. Nantinya, akan dibentuk Koperasi Alumni IPB Banten.

"Koperasi ini kami beri nama yang gagah, berani dan siap tempur, siap bangkit melawan COVID-19, siap bangkit pulihkan ekonomi alumni khususnya dan umumnya untuk masyarakat Banten yang bernama Koperasi Agro-Maritim Banten, yang kami singkat menjadi KOMBAT,” pungkas Andafish. (*)