DSITD IPB Bahas Aneka Tools Pendukung Aktivitas Akademik Secara Daring

Berita IPB
Akun resmi Institut Pertanian Bogor
Konten dari Pengguna
19 Januari 2021 8:38 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Berita IPB tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
DSITD IPB University Bahas Aneka Tools Pendukung Aktivitas Akademik Secara Daring pada SOSIS
zoom-in-whitePerbesar
DSITD IPB University Bahas Aneka Tools Pendukung Aktivitas Akademik Secara Daring pada SOSIS
ADVERTISEMENT
Direktorat Sistem Informasi dan Transformasi Digital (DSITD) IPB University kembali hadir dengan kegiatan informatif yakni webinar SOSIS Season 2, 15/1. Pada musim sebelumnya, SOSIS membahas mengenai sistem informasi secara umum. Kini topik yang dibahas adalah mengenai berbagai macam tools untuk mendukung kegiatan akademik secara daring.
ADVERTISEMENT
Episode mukadimah tersebut dihadirkan untuk berbagi informasi mengenai infrastruktur dan sistem yang mendukung tenaga pendidik (dosen) dan mahasiswa. DSITD IPB University sendiri telah mempersiapkan berbagai skema sistem informasi dan kolaborasi yang sesuai untuk mendukung pembelajaran di semester selanjutnya.
Dalam webinar kali ini, Ir Julio Adisantoso, MKom, Direktur SITD IPB University menjelaskan pihaknya telah menyiapkan berbagai tools untuk mendukung aktivitas akademik. Persiapan tersebut mulai dari persiapan seperti pengisian data kurikulum ke dalam Sistem Informasi Akademik (Simak), perkuliahan, hingga evaluasi kegiatan belajar mengajar.
Sebelumnya, materi mengenai hal tersebut telah disampaikan secara detail di episode-episode SOSIS yang lalu. Ia menyebutkan ada lima tools video conference yang biasa dipakai oleh civitas akademika IPB University yakni IPB Webex, Google Meet, IPB Zoom, Microsoft Teams, dan MeetMe yang kini sedang dikembangkan. Platform Google Meet paling disarankan untuk kegiatan pembelajaran karena seluruh civitas akademika bisa langsung menggunakannya dengan akun apps IPB University dengan kapasitas peserta hingga 100 orang dan waktu yang tidak terbatas.
ADVERTISEMENT
Sementara, tools yang paling populer adalah Zoom karena fiturnya mudah digunakan. Tiap unit memiliki delapan akun Zoom yang dapat digunakan secara bersama oleh dosen.
Adapun Webex dinilai paling tidak populer karena masih terdapat pandangan pemakaiannya lumayan berat. Selain itu, tools seperti Learning Management System (LMS) juga turut dipersiapkan dan dibagi berdasarkan kapasitas pemakaiannya agar lebih efisien dan lancar.
Dean Apriana Ramadhan, S.Kom, MKom menyebutkan civitas akademika IPB University juga perlu menyiapkan aplikasi IPB Mobile di gawai masing-masing. Aplikasi tersebut berguna untuk perwalian, bimbingan, pemantauan nilai, dan pemantauan tugas akhir.
"Terutama kini mahasiswa akan memasuki fase perwalian dan pengisian Kartu Rencana Studi (KRS) sehingga diperlukan persiapan yang baik. Aplikasinya pun perlu di-update untuk mendapatkan fitur terbaru," ujar Dean.
ADVERTISEMENT
Lebih lanjut ia menerangkan, civitas akademika pun mendapatkan fasilitas untuk tanda tangan secara digital yakni IPB Digisign. Aplikasi digital signature tersebut dapat digunakan untuk meminta tanda tangan, paraf, dan tanda tangan berjenjang pada berbagai keperluan.
Tidak hanya berbagi mengenai tools yang berguna bagi aktivitas akademik secara daring, peralatan yang digunakan saat kegiatan daring pun turut diperkenalkan.
Pangudi Citraning Putra, SKom, MKom menjelaskan DSITD IPB University biasa menggunakan set peralatan berupa kamera beserta speakernya, display switcher, audio mixer, mikrofon, lampu studio, televisi, serta greenscreen. Display switcher sendiri berguna bagi pembelajaran daring dengan beberapa sumber atau ruangan berbeda sehingga dapat mudah diubah atau diganti channel yang diinginkan.
"Namun demikian, episode tersebut belum dapat menyampaikan fitur-fitur secara lebih detail pada saat yang bersamaan, DSITD IPB University masih menyiapkan fitur lain terkait kebijakan kementerian dan IPB University," terangnya.
ADVERTISEMENT
Dengan diterapkannya kebijakan-kebijakan tersebut misalnya seperti merdeka belajar, maka prosedur akademik pun akan berubah. Perubahan tersebut dilakukan akan berbeda dengan sebelum pemberlakuan konsep-konsep tersebut.
DSITD IPB University telah mensosialisasikan kepada civitas akademika melalui kegiatan seperti SOSIS ini. Dosen dan mahasiswa pun dapat pula mengajukan topik tertentu untuk ditampilkan di episode-episode selanjutnya melalui email DSITD IPB. (MW/RA)
Keyword : DSITD IPB, Tools pembelajaran daring, SOSIS Season 2, kuliah daring
Kategori: SDGs-4