Dua Alumni IPB Ceritakan Sepak Terjangnya di Dunia Karier pada Mahasiswa Baru

Berita IPB
Akun resmi Institut Pertanian Bogor
Konten dari Pengguna
2 November 2022 9:37 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Berita IPB tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Dua Alumni IPB University Ceritakan Sepak Terjangnya di Dunia Karier pada Mahasiswa Baru
zoom-in-whitePerbesar
Dua Alumni IPB University Ceritakan Sepak Terjangnya di Dunia Karier pada Mahasiswa Baru
ADVERTISEMENT
Direktorat Kerjasama dan Hubungan Alumni (DKHA) IPB University bersinergi dengan Dewan Pengurus Pusat (DPP) Himpunan Alumni (HA) IPB University menggelar acara Alumni Insights 2022 bertema “Proud to be Member of IPB University”. Kegiatan ini khusus digelar bagi mahasiswa Program Pendidikan Kompetensi Umum (PPKU) dan Sekolah Vokasi semester satu untuk menciptakan lulusan terbaik dari IPB University nantinya.
ADVERTISEMENT
“Semoga kisah inspiratif alumni dapat menjadi motivasi untuk mewujudkan cita-cita dengan kerja keras dan arahan dari role model, yakni alumni. Kita ingin lulusan IPB University tidak mengulang kesalahan kita (alumni) dengan learning by doing,” ujar Drh Sukma Kamajaya, Sekretaris Jenderal DPP HA IPB University dalam sambutannya di Sesi Keenam Alumni Insight 2022 (28/10).
Rina Sukaesih, Alumni Fakultas Teknologi Pertanian angkatan 26 yang kini menjadi Corporate Planning Director PT Ajinomoto Indonesia telah berkutat di dunia riset dan pengembangan produk sejak lama. Ia mengatakan hal yang penting untuk dipahami oleh para mahasiswa adalah tujuan dan misi dalam berkarier. Para mahasiswa harus mempersiapkan diri sedari dini untuk mencapai target karier. Sebagai karyawan misalnya, jangan terpaku pada jam kerja, namun harus bisa lebih fleksibel dan efisien.
ADVERTISEMENT
“Generasi kini harus menjadi generasi kreatif dan memiliki inisiatif yang tinggi. Tidak sekedar hard skill namun juga soft skill di berbagai bidang yang nanti akan menunjang karir,” ujarnya. Ia menyebutkan, hal-hal yang harus dipersiapkan adalah personal branding dengan cara mengenali diri sendiri terlebih dahulu. Misalnya dengan melakukan berbagai kegiatan organisasi, sehingga meningkatkan pergaulan dan branding diri. “Hard skill dan soft skill sama-sama penting dalam membantu menyelesaikan masalah dan membangun kepribadian diri yang lebih baik,” katanya.
Dihqon Naadamist, Pendiri Cleansheet yang merupakan alumnus Ilmu Ekonomi Fakultas Ekonomi dan Manajemen (FEM) IPB University Angkatan 52 turut menceritakan sepak terjang karirnya di dunia usaha. Ia telah menjalani berbagai bisnis mulai dari batik, konveksi, makanan dan minuman namun sering menemui kegagalan.
ADVERTISEMENT
Ia menciptakan peluang dari lingkungannya yang kekurangan Asisten Rumah Tangga (ART) sehingga menawarkan jasa dan terjun langsung sebagai pengusaha jasa kebersihan berbasis pemberdayaan. Untuk menciptakan peluang ini, menurutnya, mahasiswa perlu mengasah softskill kepemimpinan, kreativitas dan komunikasi.
“Caranya dengan mengikuti berbagai kegiatan organisasi walau hal ini membutuhkan waktu untuk keluar dari zona nyaman. Memang membagi waktu antara kegiatan organisasi dan kuliah kadang menjadi tantangan sendiri. Namun hal ini yang membuat saya terus berjuang karena faktor why, mencoba terus untuk mencari passion diri saya sebagai pengusaha,” terangnya. (MW/Zul)