FPIK IPB University Kerja Sama dengan Regal Springs Indonesia, Dukung Blue Food

FPIK IPB University Kerja Sama dengan Regal Springs Indonesia, Dukung Blue Food

Fakultas Perikanan dan Ilmu Perikanan (FPIK) IPB University jalin kerja sama dengan Regal Springs Indonesia (RSI) untuk mendukung pengembangan blue food, perikanan terpadu, sumber daya manusia (SDM), pengetahuan dan teknologi. Kerja sama ini diwujudkan dengan penandatanganan Perjanjian Kerja Sama Induk (Master Cooperation Agreement) di Auditorium Sumardi Sastrakusumah, Kampus IPB Dramaga, Rabu (12/6).

Perjanjian kerja sama ini ditandatangani oleh Prof Fredinan Yulianda selaku Dekan FPIK IPB University dan Tri Dharma Saputra, Supply Chain and Procurement Director Regal Springs Indonesia, disaksikan oleh dosen dan mahasiswa FPIK.

Pada sambutannya, Prof Fredinan mengatakan bahwa Regal Springs Indonesia merupakan eksportir ikan nila terbaik saat ini. Kolaborasi antara FPIK IPB University dan RSI bertujuan untuk mengurangi permasalahan stunting di Indonesia dan ikut serta dalam penyediaan protein untuk masyarakat.

“Harapannya, kolaborasi ini dapat meningkatkan nilai dari ikan nila sehingga dapat memajukan perikanan di Indonesia,” ungkap Prof Fredinan.

Tri Dharma Saputra juga menambahkan, kolaborasi ini bukan hanya sebuah perjanjian di atas kertas saja, melainkan juga konversi keahlian, pengetahuan, dan sumber daya yang bertujuan untuk mencapai hasil nyata. “Kerja sama ini ada untuk mengembangkan sumber daya perikanan dan akuakultur yang terintegrasi, berkelanjutan dan ramah lingkungan,” tandasnya.

Kerja sama ini bertujuan untuk meningkatkan sumber daya perikanan yang terpadu, berwawasan lingkungan dan berkelanjutan. Selain itu, SDM di bidang perikanan atau pengembangan terhadap SDM yang terlibat dalam berbagai aspek perikanan termasuk dalam akuakultur, processing, serta manajemen perairan.

Acara penandatanganan kerja sama dilanjutkan dengan kuliah umum dengan tema “Blue Food Movement” oleh Laurent Develle selaku Head of Corporate Affairs Regal Springs Group yang dipandu oleh Dr Muhammad Gustilatov sebagai moderator.(*/Rz)