Hasil Riset Dosen dan Peneliti Tersebar Luas, DPIS IPB Gelar Pelatihan Penulisan

Berita IPB
Akun resmi Institut Pertanian Bogor
Konten dari Pengguna
30 November 2022 9:50 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Berita IPB tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Agar Hasil Riset Dosen dan Peneliti Tersebar Luas, DPIS IPB University Gelar Pelatihan Penulisan Artikel Populer
zoom-in-whitePerbesar
Agar Hasil Riset Dosen dan Peneliti Tersebar Luas, DPIS IPB University Gelar Pelatihan Penulisan Artikel Populer
ADVERTISEMENT
Direktorat Publikasi Ilmiah dan Informasi Strategis (DPIS) IPB University kembali menyelenggarakan kegiatan Pelatihan Penulisan Artikel Populer pada Senin, 28/11. Kegiatan rutin yang diselenggarakan tahunan ini diharapkan dapat meningkatkan peran warga IPB University dalam menyampaikan gagasan/pikiran berbasis riset, sehingga berkontribusi dalam menyelesaikan persoalan-persoalan yang dihadapi oleh masyarakat dan bangsa.
ADVERTISEMENT
Dr Eva Anggraini, Direktur Publikasi Ilmiah dan Informasi Strategis IPB University mengungkapkan bahwa penyebarluasan ide, gagasan dan inovasi melalui media massa merupakan sesuatu yang perlu dilakukan oleh warga IPB University. Hal itu untuk meningkatkan impact perguruan tinggi serta meningkatkan pemahaman masyarakat atas persoalan-persoalan yang terjadi.
“Hasil riset dosen dan peneliti IPB University perlu disebarluaskan dengan bahasa populer dan menarik sehingga mudah dipahami dan menjangkau masyarakat luas. Penulisan artikel populer bagi dosen, peneliti dan mahasiswa IPB University terkadang cukup challenging karena tidak terbiasa dengan bahasa populer,” ujarnya.
Padahal, lanjut dia, modal dari hasil riset dan penelitian yang telah dilakukan sudah banyak dihasilkan. Oleh karena itu, Dr Eva berharap melalui Pelatihan Penulisan Artikel Populer ini dapat membantu dosen, peneliti dan mahasiswa IPB University dalam penulisan populer di media massa.
ADVERTISEMENT
Kegiatan pelatihan menghadirkan dua pembicara utama, yaitu Ahmad Nurhasim (The Conversation Indonesia/TCID) dan Dr Aceng Hidayat (Sekretaris Institut IPB University). Ahmad Nurhasim selaku editor Health and Science TCID, pada diskusi ini mengungkapkan bahwa artikel populer perlu ditulis oleh dosen, peneliti dan mahasiswa IPB University.
“Alasan kuat mengapa artikel populer perlu ditulis, yaitu mengurangi gap pengetahuan yang lebar (termasuk misinformasi dan disinformasi), mengubah konsep dan bahasa sains yang rumit menjadi mudah, memperluas akses masyarakat pada informasi pengetahuan yang akurat dan termasuk dalam pengabdian masyarakat yang relevan dengan tridharma perguruan tinggi,” jelasnya.
Menurutnya, artikel populer juga menjadi jembatan bagi para saintis untuk mengemukakan cara pandangnya terhadap suatu isu. Hal ini dapat menjadi saran untuk pemangku kebijakan maupun sumber informasi yang sangat penting untuk masyarakat luas.
ADVERTISEMENT
Pada kesempatan yang sama, Dr Aceng Hidayat, Sekretaris Institut, IPB University menyampaikan, menulis suatu tulisan memerlukan dorongan baik itu dari diri sendiri maupun lingkungan sekitar, sehingga dapat produktif untuk menulis. Proses latihan penulisan adalah dengan menulis itu sendiri tanpa mengkhawatirkan hasil kualitas penulisan.
“Ide untuk tulisan dapat berdasarkan apa yang kita lihat, amati dan lakukan. Ada beberapa bentuk tulisan yang dapat dihasilkan oleh para saintis, yaitu berbasiskan data, teori dan konsep, imajinasi dan pengalaman empiris,” tuturnya. Pada pelatihan yang terlaksana atas kerjasama antara DPIS IPB University dan TCID itu, Dr Aceng juga berbagi tips agar para dosen dan peneliti IPB University bisa melakukan publikasi artikel populer di media massa. (RG-DPIS/Rz).
ADVERTISEMENT