Himpro Satwa Liar SKHB IPB Gelar Wildlife Campaign tentang Harimau Sumatera

Himpro Satwa Liar SKHB IPB University Gelar Wildlife Campaign tentang Harimau Sumatera

Himpunan Mahasiswa Profesi Satwa Liar Sekolah Kedokteran Hewan dan Biomedis (SKHB) IPB University menyelenggarakan Wildlife Campaign di Botani Square Mall, 24/9. Wildlife campaign ini mengusung tema “The Fate of Sumatran Tiger: Will History Repeats Itself?” Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan dan pemahaman peserta mengenai konservasi, medik konservasi, serta upaya-upaya penyelamatan harimau Sumatera.

Kegiatan Wildlife Campaign terdiri atas lomba menggambar dan mewarnai bagi siswa taman kanak-kanak dan sekolah dasar, talkshow, dan campaign. Kegiatan ini juga dihadiri oleh Dekan SKHB IPB University Prof Deni Noviana, dan pembina Himpro Satli, Dr Muhammad Agil.

Fajrina Alyani, Ketua Pelaksana menjelaskan, kegiatan Wildlife Campaign merupakan salah satu upaya edukasi bagi seluruh anggota Himpro Satwa Liar dan masyarakat umum. Ia menyebut, kegiatan ini diharapkan mampu memberikan pengetahuan dasar mengenai konservasi satwa liar. Dengan demikian, dapat meminimalisir masalah dan konflik yang mungkin terjadi antara manusia dengan satwa liar.

Pada sesi talkshow, menghadirkan narasumber drh Erni Suyanti dari Forum HarimauKita. Dalam sesi ini, drh Erni menyampaikan karakteristik harimau Sumatera mulai dari tingkah laku, fisik, letak geografis, dan penyebab pengurangan populasi. Ia juga menjelaskan tentang siklus reproduksi, penyakit reproduksi, serta kendala dan solusi pada harimau Sumatera dalam melakukan perkawinan.

Erni juga menyampaikan berbagai kendala dalam upaya perkembangbiakan harimau Sumatera serta upaya yang dapat dilakukan oleh masyarakat dalam upaya konservasi.

Kegiatan ini turut melibatkan berbagai komunitas dan lembaga, di antaranya Vet Indonesia, Pembela Satwa Liar Garda Animalia, Info Mahasiswa Indonesia, Lingkar Veteriner Indonesia, Event Alerts, Eventapaaja, Info Lomba Event, dan Halovet Media. Kegiatan ini disponsori oleh perusahaan kesehatan hewan global “PT. Zoetis Animal Health Indonesia” dan perusahaan peralatan rumah tangga dan dekorasi “Scandia”. (ns)