Himpunan Alumni IPB University Hijaukan Kampus Almamaternya dengan Pohon Langka

Himpunan Alumni IPB University Hijaukan Kampus Almamaternya dengan Pohon Langka

Rektor IPB University, Profesor Arif Satria berkesempatan melakukan penanaman pohon langka di kampus IPB Dramaga, 16/9. Kegiatan penanaman pohon langka yang berlokasi di Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (FMIPA) IPB Dramaga ini terselenggara atas kepedulian Himpunan Alumni IPB University (HA IPB) terhadap kampus almamaternya.

Rektor IPB University mengatakan, kegiatan menanam merupakan sebuah kewajiban. “Ketika kita menebang lima pohon, maka kita wajib menanam lima pohon yang sama, bahkan kalau bisa menanam lebih,” terang Prof Arif Satria.

Ia menambahkan, upaya tersebut merupakan bentuk tanggung jawab manusia bagi bumi. Pasalnya, manusia memerlukan tanaman untuk menyerap karbon dioksida sehingga dapat menghasilkan oksigen.

Pada saat yang sama, kata Prof Arif Satria, dengan menanam pohon langka, dapat kembali melestarikan pohon tersebut. “Tanaman langka ini memiliki keunikan dan dapat menjadi inspirasi bagi inovasi-inovasi di bidang biomaterial,” ujar Prof Arif Satria.

Prof Arif Satria juga menyebut, inovasi biomaterial saat ini menjadi kekuatan dan berbasis pada tanaman yang langka. Menurutnya, upaya ini merupakan bentuk kontribusi bagi dunia tentang pelestarian sekaligus pengembangan keanekaragaman hayati.

“Kita harus mengubah mindset dari sekedar menjaga pohon, menjadi menanam pohon. Dengan menanam pohon, kita akan menambah keanekaragaman hayati di bumi,” papar Prof Arif Satria.

Pada penanaman pohon langka kali ini, sedikitnya ada delapan jenis pohon langka. Jenis pohon langka yang ditanam yaitu cendana, sempur, gandaria, meranti merah, cempaka putih, kemang, kosambi, dan menteng.

Ketua HA IPB University, Fathan Kamil mengaku, penanaman pohon langka ini diharapkan dapat menjaga kesinambungan plasma nutfah nusantara. Ia juga menjelaskan, dengan menanam pohon, diharapkan dapat membentuk konstruksi lingkungan di sekitarnya.

“Kita terus mendorong dan akan menyiapkan mental untuk menjaga keberlanjutan pohon langka ini,” ujar Fathan Kamil.

Ia juga mengaku, HA IPB University akan terus memperluas program penanaman pohon langka ini. “Kami akan terus mendorong program ini guna mendukung terbentuknya keseimbangan ekosistem yang lebih baik dan terjaganya plasma nutfah Indonesia,” jelas Fathan Kamil, alumnus IPB University.

Sementara itu, Dwimawan Heru Santoso, Direktur Corporate Communications and Community Development PT Jasamarga mengaku, penanaman pohon langka ini bukan kali pertama. Ia mengaku, sampai saat ini pihaknya bekerja sama dengan HA IPB University telah menanam sedikitnya 42 jenis pohon langka di sekitar rest area Kilometer 88.

“Ini bentuk komitmen kami dalam menjaga keanekaragaman hayati nusantara. Dengan upaya ini, kami juga berupaya untuk menjaga harmoni atau keselarasan dengan lingkungan supaya tetap berkelanjutan,” ujar Dwimawan.

Program penanaman pohon langka ini juga turut didukung oleh PT Jasamarga, Seameo Biotrop, PT Bank Syariah Indonesia, Aksi Relawan Madani Mandiri (ARM) HA IPB University dan Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) di IPB University. (*/RA)