IDN Times & IPB University Hadirkan Menteri Kesehatan Bahas Penanganan COVID-19

Berita IPB
Akun resmi Institut Pertanian Bogor
Konten dari Pengguna
19 Januari 2021 8:41 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Berita IPB tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
IDN Times dan IPB University Hadirkan Menteri Kesehatan Bahas Penanganan COVID-19
zoom-in-whitePerbesar
IDN Times dan IPB University Hadirkan Menteri Kesehatan Bahas Penanganan COVID-19
ADVERTISEMENT
Sebagai upaya untuk terus melakukan edukasi dan saling sharing informasi, IDN Times dan IPB University gelar diskusi yang dikemas dalam "Ngobrol Seru Bersama Menteri Kesehatan”, (17/1). Diskusi ini menghadirkan Menteri Kesehatan RI, Budi Gunadi Sadikin (BGS) dan membahas tentang pencegahan dan penanganan COVID-19, vaksin, layanan kesehatan dan masalah kesehatan lainnya.
ADVERTISEMENT
Dalam diskusi tersebut, Budi Gunadi Sadikin menerangkan bahwa hal yang paling sulit adalah menyelesaikan pandemi COVID-19.
"Setiap kali liburan panjang, terjadi lonjakan penyebaran kasus COVID-19. Naik hingga 30-40 persen. Ketika kasus naik, muncul masalah seperti kekurangan tempat perawatan, tenaga kesehatan (dokter dan perawat). Kekurangan juga terjadi pada ketersediaan dokter spesialis, terutama pada spesialisasi penyakit dalam,” ujarnya.
BGS menuturkan, tujuan vaksin adalah sebagai bagian dari humanity (kemanusiaan). Vaksin bukan individual program tapi sebagai social program. Vaksin ini bukan hanya untuk melindungi diri kita sendiri, melainkan juga untuk melindungi generasi kita, tetangga kita, dan sekitar kita.
Sementara itu, Prof Dr Arif Satria, Rektor IPB University menyampaikan pendapatnya tentang sektor yang paling penting dalam penanganan COVID-19. Yaitu kesehatan, pendidikan, dan ekonomi (penyedia pangan). Pendidikan sebagai pembentuk Sumberdaya Manusia (SDM) unggul perlu menjadi titik fokus perhatian, terutama dalam berkontribusi di sektor kesehatan.
ADVERTISEMENT
“Di bidang kesehatan, IPB University memiliki keilmuan di bidang biomedis serta genome sequencing yang dapat berperan dalam bidang kesehatan,” ujarnya. (SMH/Zul)
Kata Kunci: COVID-19, IPB University, Menteri Kesehatan, Vaksin, Kedokteran
Kategori SDGs: SDGs-3