IPB Berdayakan Petani Kabupaten Pekalongan

Berita IPB
Akun resmi Institut Pertanian Bogor
Konten dari Pengguna
4 Maret 2019 9:27 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Berita IPB tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Rektor IPB Dr. Arif Saria di Kabupaten Pekalongan
Institut Pertanian Bogor (IPB) bekerjasama dengan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pekalongan melakukan pemberdayaan petani di Kabupaten Pekalongan. Hal ini disampaikan Rektor IPB, Dr. Arif Satria saat bertemu dengan Bupati Pekalongan, Asip Kholbihi dalam peluncuran program kerjasama IPB dan Pemkab Pekalongan, Jum’at (1/3), di Kecamatan Paninggran, Kabupaten Pekalongan.
ADVERTISEMENT
Dr. Arif mengatakan, IPB bekerjasama dengan Pemerintah Kabupaten Pekalongan meluncurkan kegiatan kerjasama yang meliputi Stasiun Lapang Agro Kreatif (SLAK) untuk tanaman aren dan pengolahan gula aren, santripreneurship (kewirausahaan untuk santri pondok pesantren) dan Sekolah Peternakan Rakyat (SPR). “Selain itu dilakukan pendampingan penanganan penyakit tanaman durian dan cengkih, pendampingan budidaya padi dataran tinggi dan pendampingan budidaya tembakau,” lanjut Dr. Arif.
Dalam acara tersebut dihadirkan mobil klinik tanaman IPB. Mobil klinik tersebut melayani permasalahan hama penyakit pada berbagai tanaman yang dihadapi petani di Kabupaten Pekalongan. Pada kesempatan itu, rombongan Pemkab Pekalongan dan IPB menuju lokasi peternakan sapi hasil inseminasi buatan di Kecamatan Paninggaran yang akan dikembangkan menjadi Sekolah Peternakan Rakyat.
ADVERTISEMENT
Melihat kegiatan mobil klinik, Pemkab Pekalongan tertarik juga untuk mengembangkan mobil klinik tanaman yang disiapkan oleh Pemkab dengan pendampingan IPB, sekaligus menjalin kerjasama perguruan tinggi lokal seperti Universitas Pekalongan.
Selanjutnya Bupati dan Rektor IPB meninjau pelatihan gula aren yang ada di Desa Botosari Kecamatan Paninggaran. Narasumber dari IPB hadir untuk melatih para petani aren menjadi produk olahan yang bernilai tambah. Di desa ini LPPM IPB bekerjasama dengan Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (Disperidagkop dan UKM) menempatkan dua fasilitator IPB untuk tinggal dan mendampingi petani selama empat bulan. Bupati dan jajarannya juga berkomitmen untuk menyerap produk-produk hasil pelatihan dan pendampingan tersebut.
Peluncuran program kerjasama ini juga dihadiri Wakil Bupati Kabupaten Pekalongan, Ir. Hj. Arini Harimurti, Ketua DPRD Kabupaten Pekalongan, Dra. Hj Hindun, MH, Kepala Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LPPM) IPB, Dr. Aji Hermawan, Wakil Kepala LPPM IPB Bidang Pengabdian kepada Masyarakat, Prof. Sugeng Heri Suseno, Ketua SPR IPB, Prof. Muladno dan para tenaga ahli yang terdiri dari dosen IPB dari berbagai fakultas. (*/ris)
ADVERTISEMENT
Kata kunci: Kabupaten Pekalongan, aren, Arif Satria, Sekolah Peternakan Rakyat, Stasiun Lapang Agro Kreatif