IPB Berencana Cetak Barista melalui Sekolah Kopi

Berita IPB
Akun resmi Institut Pertanian Bogor
Konten dari Pengguna
9 November 2018 10:53 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Berita IPB tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
IPB Berencana Cetak Barista melalui Sekolah Kopi
zoom-in-whitePerbesar
ADVERTISEMENT
Direktorat Kemahasiswaan dan Pengembangan Karir Institut Pertanian Bogor (IPB) menggelar Studium Generale Pembekalan Karir Prawisuda Sekolah Vokasi, Senin (5/11) di Kampus IPB Dramaga.
ADVERTISEMENT
Wakil Rektor Bidang Pendidikan dan Kemahasiswaan IPB, Dr. Drajat Martianto dalam sambutannya menyampaikan bahwa saat ini terjadi oversupply tenaga kerja, banyak pengangguran terdidik yang mayoritasnya hanya bermodal ijazah saja. “Penelitian menunjukkan seratus kunci kesuksesan, Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) hanya menempati urutan ke-20 sekian. Sementara sepuluh teratas itu berkaitan dengan attitude, dan nomor satu adalah integritas. Karena attitude itu akan menjadi pembeda antara anda dengan orang lain,” ujar Dr. Drajat.
Handian Purwawangsa, S.Hut, M.Si, Kasubdit Pengembangan Karir, Direktorat Kemahasiswaan dan Pengembangan Karir IPB mengatakan, “Kami senantiasa berusaha semaksimal mungkin untuk membuat berbagai program dalam rangka memperpendek masa tunggu lulusan bekerja.”
Menurut Handian, setelah sebelumnya meluncurkan program Santripreneur dan Petani Muda, IPB akan memberikan beasiswa bagi para mahasiswa yang berminat dan serius untuk menjadi barista melalui Sekolah Kopi.
ADVERTISEMENT
Sementara itu, Wakil Dekan Bidang Akademik dan Kemahasiswaan Sekolah Vokasi IPB, Dr. Ir. Bagus Priyo Purwanto, M.Agr mengucapkan selamat kepada 1.125 calon wisudawan yang terbagi dalam program D3 dan D2 dari berbagai jurusan. “Saya ucapkan selamat kepada para wisudawan, setelah menempuh dua sampai tiga tahun belajar di IPB, Anda akan resmi menjadi alumni kampus ini.”
Hal senada juga disampaikan oleh Perwira Arya Saputra, Sales Manager Mead Johnson Nutrition yang juga merupakan alumni Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan IPB. Ia menyampaikan bahwa saat akan melamar kerja, hal yang dilakukan oleh Human Resource and Development (HRD) terhadap IPK pelamar kerja adalah dengan mengurutkannya dari yang tertinggi ke yang terendah. “Setelah itu, yang dicari adalah Anda yang memiliki diferensiasi. Anda yang unik, berbeda dari yang lain, itulah yang dicari perusahaan. Maka dari itu carilah apa yang menjadi passion Anda,” ujar Perwira.
ADVERTISEMENT
Studium Generale kali ini juga menghadirkan motivator Harry Firmansyah Rahmat Abdulnur, yang merupakan CEO High Performance. Harry memberikan motivasi kepada para calon wisudawan agar tidak menyia-nyiakan waktu mudanya. "Kita harus sadar bahwa kita memiliki golden age kedua yakni pada rentang usia 17-25 tahun. Inilah waktu yang tepat untuk mencari passion, dan melatih diri menjadi expert. Karena di masa itu, apa yang anda lakukan akan sangat berdampak pada kehidupan anda sampai akhir nanti,” ucapnya memotivasi peserta. (Rz/ris)