IPB dan Unpatti Jalin Kerjasama Wujudkan Maluku Sebagai Lumbung Ikan Nasional

Berita IPB
Akun resmi Institut Pertanian Bogor
Konten dari Pengguna
8 April 2022 8:44 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Berita IPB tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
IPB University dan Unpatti Jalin Kerjasama Wujudkan Maluku Sebagai Lumbung Ikan Nasional
zoom-in-whitePerbesar
IPB University dan Unpatti Jalin Kerjasama Wujudkan Maluku Sebagai Lumbung Ikan Nasional
ADVERTISEMENT
Rektor IPB University melakukan penandatanganan nota kesepahaman dengan Universitas Pattimura (Unpatti) di Maluku beberapa waktu lalu. Kerjasama ini untuk meningkatkan dan mengembangkan kemampuan sumberdaya pada Universitas Pattimura dan IPB University dalam bidang pendidikan, penelitian dan pengabdian kepada masyarakat serta untuk mengimplementasikan kebijakan Merdeka Belajar-Kampus Merdeka (MBKM).
ADVERTISEMENT
Rektor IPB University, Prof Arif Satria mengatakan kerjasama ini sangat strategis. Menurutnya, Maluku seharusnya sudah bisa menjadi lumbung ikan nasional sebagai bagian dari blue economy.
“Ini yang harus kita dorong dan IPB University siap untuk mendukung Unpatti bersama-sama untuk memajukan Maluku. Banyak alumni IPB University yang menjadi dosen di Unpatti dan ini merupakan suatu hal yang bisa semakin merekatkan kerjasama menjadi lebih mudah dalam merealisasikannya,” ujarnya.
Prof Arif Satria juga berharap kerjasama ini bisa diwujudkan dalam bentuk pelaksanaan kerjasama Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) serta penelitian bersama. "Yang terpenting adalah bagaimana peran kita sebagai akademisi untuk terus memajukan blue economy di Maluku,” imbuhnya.
Rektor Unpatti, Prof MJ Saptenno dalam sambutannya juga mengharapkan kerjasama ini dapat menghasilkan program-program terbaik dan dapat diimplementasikan dengan perjanjian Kerjasama. “Unpatti akan membuat tim untuk mengimplementasikan kerjasama dengan IPB University. Kami berharap sumberdaya alam Maluku yang melimpah dapat bermanfaat dan berkontribusi secara positif bagi perekonomian masyarakat,” ujarnya.
ADVERTISEMENT
Menurutnya, kemaritiman menjadi aspek penting di Maluku yang perlu dikaji. Mengingat ke depan, Natuna dan Maluku ditargetkan akan menjadi kawasan blue economy.
“Karena itu Unpatti sebagai cendekiawan akan memberikan pemikiran strategis bagi pemerintah provinsi dan kabupaten/kota di Maluku. Bukan hanya untuk pengembangan sumberdaya alam di Maluku tetapi juga output dan outcome yang bisa dihasilkan bagi kepentingan bersama. Dan berharap IPB University akan terlibat dalam berbagai kajian penelitian bersama,” tuturnya. (AD/Zul)