IPB Inisasi Komunitas Estate Padi Unggul dan Modern

Berita IPB
Akun resmi Institut Pertanian Bogor
Konten dari Pengguna
6 Mei 2019 17:15 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Berita IPB tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ipb inisasi komunitas estate padi unggul dan modern di kabupaten purbalingga
zoom-in-whitePerbesar
ipb inisasi komunitas estate padi unggul dan modern di kabupaten purbalingga
ADVERTISEMENT
Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LPPM) Institut Pertanian Bogor (IPB) melakukan koordinasi dan sosialisasi dengan Pemerintah Daerah Kabupaten Purbalingga terkait implementasi kegiatan Penelitian Aksi Agromaritim 4.0 yang akan dilakukan di Kabupaten Purbalingga. Penelitian tersebut merupakan salah satu bentuk kegiatan dalam mengisi Memorandum of Understanding (MoU) IPB dengan Pemerintah Daerah Kabupaten Purbalingga, Jawa Tengah. Dalam kerjasama ini akan dikembangkan Komunitas Estate Padi (KEP) menuju pertanian cerdas dalam bidang usaha tani padi dan Sekolah Peternakan Rakyat (SPR) di Kabupaten Purbalingga.
ADVERTISEMENT
Kepala LPPM IPB, Dr. Ir. Aji Hermawan mengatakan KEP merupakan sebuah konsep kelembagaan usaha berkelompok petani yang diadopsi dari konsep Sekolah Peternakan Rakyat (SPR) yang digagas LPPM IPB pada tahun 2013 lalu. Penelitian aksi agromaritim 4.0 IPB ini akan dilaksanakan di Desa Bukateja, Kecamatan Bukateja, Kabupaten Purbalingga. Penelitian melalui sumber pendanaan tahun anggaran 2019 dari pendanaan Kementerian Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi (Kemenristekdikti) RI ini, merupakan lanjutan dari penelitian pada tahun 2018 melalui skema pendanaan Penelitian Konsorsium 10 Perguruan Tinggi.
“Tim IPB tidak hanya berkoordinasi dengan Pemerintah Kabupaten Purbalingga, namun pada hari yang sama juga melakukan koordinasi dengan Forum Perwakilan Pemilik dan Penggarap Lahan (FP4L) KEP Mekar Kesuma Tani di Desa Bukateja yang dibentuk dari hasil penelitian tahun 2018 pada 14 November 2018. Koordinasi tersebut diperlukan untuk menyampaikan rencana kegiatan penelitian aksi lanjutan dari tahun 2018. “Petani harus terkonsolidasikan supaya tidak bekerja sendiri-sendiri agar petani sudah mulai mengarah kepada Bisnis Kolektif dan berjamaah agar mereka dapat mandiri dan berdaulat,” kata Dr. Aji saat ke Purbalingga Jawa Tengah, (22/4).
ADVERTISEMENT
Sementara itu, Wakil Kepala Bidang Penelitian LPPM IPB, Prof. Dr. drh. Agik Suprayogi menyampaikan bahwa penyelenggaraan penelitian aksi di Kab. Purbalingga merupakan implementasi dari konsep dan pengembangan Penelitian Agromaritim 4.0 IPB yang dicanangkan oleh Rektor IPB. Aplikasi penelitian dengan konsep Agromaritim 4.0 harus dilakukan secara arif dan bijaksana dengan mempertimbangkan kondisi masyarakat setempat, dengan lama waktu penelitian selama kurang lebih tiga tahun.
“Harapannya ada peran dan tanggungjawab Pemerintah Daerah Kabupaten Purbalingga, sehingga ini akan menghasilkan model inovasi KEP yang unggul dan modern pertama di Indonesia, serta dapat direplikasi ke daerah lain,” ujarnya.
Menanggapi hal ini, Sekretaris Daerah Purbalingga menyambut baik program KEP dan SPR yang disampaikan tim LPPM IPB dan akan menginstruksikan serta mengkoordinasikan organisasi perangkat daerah yang terlibat untuk dapat berbagi peran dengan IPB dalam mewujudkan hadirnya KEP dan SPR di Kabupaten Purbalingga.
ADVERTISEMENT
Penelitian KEP dan SPR IPB di Kabupaten Purbalingga juga akan melibatkan perguruan tinggi setempat, yaitu Universitas Djenderal Soedirman (UNSOED). Tim LPPM IPB berkoordinasi dengan LPPM UNSOED, dan dalam kesempatan tersebut pihak LPPM UNSOED menyambut baik dan menunjukkan keinginan bergabung dalam program penelitian IPB yang dilaksanakan di Kabupaten Purbalingga.
Ini penting karena nuansa kolaborasi diantara perguruan tinggi sudah menjadi kebutuhan untuk memajukan bangsa Indonesia melalui sinergitas dengan pemda dan masyarakat,” ujar Prof. Agik didampingi Ketua Unit SPR LPPM IPB, Prof. Muladno, Manajer SPR LPPM IPB, Jefri Setiawan, SP dan tim peneliti KEP IPB yang diketuai Prof. Memen Surahman. (asp/rdi/Zul)
Keyword: SPR, Komunitas Estate Padi, Penelitian Aksi Agromaritim 4.0