IPB Resmi Meluncurkan Renstra Periode 2019-2023

Berita IPB
Akun resmi Institut Pertanian Bogor
Konten dari Pengguna
25 Maret 2019 17:17 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Berita IPB tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Peluncuran Rencana Strategis IPB 2019-2023
Institut Pertanian Bogor (IPB) secara resmi meluncurkan Rencana Strategis (renstra) periode 2019-2023. Kegiatan itu dilakukan pada Rabu (20/3) di Auditorium FMIPA, Kampus IPB Dramaga. Rencana Strategis IPB Periode 2019-2023 merupakan dokumen perencanaan lima tahunan IPB yang menjabarkan rencana lima tahun pertama dari Rencana Jangka Panjang IPB Periode 2019 – 2045.
ADVERTISEMENT
“Target IPB untuk mencapai Top 500 QS World University Ranking, Top 100 Asia dan Top 3 Peringkat perguruan tinggi nasional menjadi agenda yang diharapkan dapat diwujudkan dalam periode lima tahun mendatang,” ujar Ketua Lembaga Pengembangan Institut, Dr. Ernan Rustiadi.
Dr. Ernan mengatakan, untuk dapat mewujudkan agenda tersebut maka perlu disusun program-program dan kegiatan secara sistematis, terarah dan terukur yang kesemuanya bermuara kepada pencapaian agenda IPB 2019-2023.
“Renstra IPB periode 2019-2023 menjadi dokumen yang sangat penting dan dibutuhkan sebagai panduan bagi IPB dalam menyusun program dan kegiatan selama lima tahun ke depan,” tutur Dr. Ernan.
Dr. Ernan menginginkan ke depannya, ada sebuah keselarasan antara renstra IPB dengan renstra di seluruh unit yang ada di IPB. Secara periodisasi misalnya, jika renstra IPB menggunakan jangka waktu lima tahun, maka dari fakultas hingga departemen atau program studi dan unit lain harus mengikuti.
ADVERTISEMENT
Sementara itu, Rektor IPB, Dr. Arif Satria mengatakan, periode 2019-2023 merupakan fase yang fokus pada penguatan berbasis riset atau Research Base University (RBU). Hal ini dilakukan melalui penguatan budaya riset, peningkatan kinerja riset dan penguatan relevansi yang melahirkan inovasi yang telah diakui reputasinya.
Untuk mendukung penguatan berbasis riset itu, IPB juga melakukan pengembangan inovasi dan bisnis dengan dukungan kuat dari sistem manajemen riset, sarana prasarana pendidikan dan penelitian, pendanaan, sistem informasi manajemen, sistem insentif untuk publikasi, serta manajemen inovasi dan kekayaan intelektual.
“Saat ini kita harus berpikir agar kita tidak lambat menghadapi perubahan, jangan sampai regulasi yang lambat menghambat kita, sementara perubahan datang dengan cepat,” ucap Rektor IPB.
Oleh karenanya, menurutnya kini dibutuhkan kekompakan antara semua bagian yang ada di IPB, mulai level institut hingga ke departemen atau prodi dan unit-unit yang ada di bawahnya. Dengan diluncurkannya Renstra IPB periode 2019-2023 ini, Rektor IPB berharap semua bagian dapat berkolaborasi membangun IPB ke depan dalam menghadapi era industri 4.0 dan mencapai tujuan jangka panjang menuju Techno-Sosio Entrepreneurial University (TSEU). (Rz/Zul)
ADVERTISEMENT
Kata Kunci: Renstra IPB Periode 2019-2023, Techno-Sosio Entrepreneurial University, Top 500 QS World University Ranking.