IPB Tetap Jalin Kolaborasi dengan Perguruan Tinggi Luar Negeri di Masa Pandemi

Berita IPB
Akun resmi Institut Pertanian Bogor
Konten dari Pengguna
11 Juli 2020 19:40 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Berita IPB tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
IPB University Tetap Jalin Kolaborasi dengan Perguruan Tinggi Luar Negeri di Masa Pandemi
zoom-in-whitePerbesar
IPB University Tetap Jalin Kolaborasi dengan Perguruan Tinggi Luar Negeri di Masa Pandemi
ADVERTISEMENT
Di tengah masa pandemi, kerjasama hubungan internasional terutama pada bidang pendidikan perguruan tinggi tetap harus terjalin dalam menghadapi era globalisasi. Hal ini mendorong Direktorat Program Internasional IPB University untuk mendukung terjalinnya kerjasama tersebut dengan menghadirkan tiga pembicara terkemuka dari tiga universitas dalam sebuah acara Webinar yang digelar 9/7. Mereka berasal dari IPB University, Tokyo University of Agriculture dan Australian National University.
ADVERTISEMENT
Dalam sambutannya, Rektor IPB University, Prof Dr Arif Satria mengatakan bahwa kegiatan ini bisa menjadi ajang untuk saling berbagi pengalaman tentang bagaimana menghadapi pandemi COVID-19 di perguruan tinggi. "Kita berharap bisa saling menguatkan kolaborasi dengan mitra-mitra internasional meskipun secara virtual. Semuanya dapat terselesaikan dan akan menjadi lebih mudah dan lebih efisien dimana kita bisa melakukan upaya untuk lebih menguatkan kolaborasi kita bersama,” ujarnya.
Sementara itu, Wakil Rektor bidang Kerjasama dan Sistem Informasi IPB University, Prof Dr Dodik Ridho Nurrochmat dalam kesempatan ini menyampaikan tentang pengaruh kebijakan internasional terhadap perjanjian global dimana saat ini menuntut adanya internasionalisasi dari rumah. "Tantangan yang kita hadapi adalah bagaimana agar kebutuhan kita untuk memiliki jaringan internasional yang unggul dan mendapatkan pengalaman nyata secara internasional tetap dapat dilakukan meskioun dari rumah, " ungkapnya.
ADVERTISEMENT
Sementara itu, Prof Matthew P Downs, Senior Advisor for International Relations, Kasetsart University Thailand menyampaikan bahwa ada dua hal yang bisa dilakukan dalam kelanjutan pengembangan kerjasama dalam kondisi new normal. Yakni pertukaran dosen dan pertukaran pelajar serta co-creation dan kolaborasi.
Prof Hatanaka Katsumori dari Tokyo University of Agriculture membahas tentang proyek bersama penelitian internasional antara Indonesia dan Jepang. Dalam catatannya Prof Hatanaka menyampaikan bahwa smart fishery dapat berkontribusi untuk meningkatkan produksi, berbagi informasi, mengontrol lingkungan dan manajemen bisnis.
“Dan kita mengetahui bahwa database adalah hal yang sangat penting untuk berbagi kekayaan intelektual, pedoman kebijakan dan mewujudkan SDG’s,” tambahnya.
Sementara itu, Prof Sally Wheeler dari Pro-Vice Chancellor Australian National University dalam presentasinya menyampaikan bahwa ada beasiswa yang tersedia untuk program magister (S2) bagi institusi-institusi dari Indonesia. “Kami melihat betapa perlunya untuk membangun kolaborasi dalam penelitian. Kita punya ikatan yang kuat dengan IPB University. Dan kami memilih IPB University karena IPB University sangat terkenal dalam sains dan pertanian. Dari hal tersebut dapat menjadi jalan kita untuk membangun networking dalam collaboration research,” lanjut Dale Druhan melanjutkan penjelasan Prof Sally. (SM/Zul)
ADVERTISEMENT
Kata Kunci: kerjasama internasional IPB, pertukaran pelajar, kerjasama riset internasional