IPB University Bagikan Daging Kurban untuk Anak Yatim Desa Lingkar Kampus

Berita IPB
Akun resmi Institut Pertanian Bogor
Konten dari Pengguna
15 Juli 2022 10:34 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Berita IPB tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
IPB University Bagikan Daging Kurban untuk Anak Yatim Desa Lingkar Kampus
zoom-in-whitePerbesar
IPB University Bagikan Daging Kurban untuk Anak Yatim Desa Lingkar Kampus
ADVERTISEMENT
Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LPPM) IPB University melaksanakan kegiatan Kurban Bersama Anak Yatim pada Hari Raya Idul Adha 1443 Hijriah di Kebun Merdesa, Desa Cikarawang, Kabupaten Bogor, 10/7. Program ini merupakan kegiatan kolaborasi LPPM IPB dengan Halal Science Center (HSC), Community Service Center (CSC) dan Badan Eksekutif Mahasiswa Keluarga Mahasiswa (BEM KM) IPB University.
ADVERTISEMENT
Sama seperti program Santunan Anak Yatim dan Dhuafa saat Ramadhan lalu, kegiatan ini kembali menggunakan aplikasi IPB Peduli yang berlandaskan Data Desa Presisi (DDP). Hal ini bertujuan untuk memastikan pemberian daging kurban tepat sasaran kepada anak yatim.
Wakil Kepala LPPM IPB University bidang Pengabdian kepada Masyarakat, Dr Sofyan Sjaf menyampaikan, kolaborasi merupakan hal esensial dalam melaksanakan sebuah program, salah satunya adalah program Kurban Bersama Anak Yatim. Menurutnya, program ini merupakan bentuk dari kepedulian IPB University kepada anak yatim yang berada di desa lingkar kampus.
“Ini merupakan kegiatan pertama kali bagi LPPM IPB University membagikan daging kurban kepada anak yatim. Dan kami ingin mengulang kisah sukses yang kita lakukan pada saat bulan puasa kemarin, menyantuni anak-anak yatim secara akurat. Dengan adanya data presisi, apa saja bisa kita lakukan, salah satunya dengan memuliakan anak yatim,” ujar Dr Sofjan Sjaf yang juga penggagas inovasi Data Desa Presisi.
ADVERTISEMENT
Kegiatan penyembelihan hewan kurban ini sudah dipersiapkan melalui pelatihan penanganan dan penyembelihan hewan kurban yang telah dilaksanakan pada Juni lalu. Dalam menghadapi wabah penyakit mulut dan kuku (PMK), protokol seperti memakai penutup rambut, sarung tangan dan apron diterapkan selama pemotongan hewan kurban.
“Dengan belasan hewan kurban yang disembelih bersama HSC, puluhan anak yatim di desa cikarawang bisa mendapatkan daging kurban yang pendistribusiannya dibantu oleh mahasiswa BEM KM dan juga CSC. Semoga kegiatan kolaborasi ini bisa kita jaga dan kita perluas lagi untuk tahun-tahun selanjutnya sehingga bisa mencapai target anak yatim lebih meluas lagi,” ungkapnya. (*/Rz)