IPB University Bantu Fungsionalisasi Laboratorium Fisika SMA di Kabupaten Bogor

Departemen Fisika IPB University Bantu Fungsionalisasi dan Optimalisasi Laboratorium Fisika SMA di Kabupaten Bogor

Departemen Fisika, IPB University turut membantu fungsionalisasi dan optimalisasi laboratorium fisika di beberapa Sekolah Menengah Atas (SMA) di Bogor. Upaya ini dilakukan untuk optimalisasi fungsi laboratorium fisika yang ada. Kegiatan dilakukan dalam dua tahap yaitu visitasi ke laboratorium dan pelatihan bagi guru fisika. Sedikitnya ada tiga sekolah yang mengikuti yaitu MAN 1 Cigombong, SMAN 1 Cijeruk, dan SMAN 1 Caringin.

Ketua Tim Praktikum Fisika IPB University, Dr Heriyanto Syafutra menjelaskan bahwa materi pelatihan kit praktikum yang diberikan, ditargetkan dapat digunakan pada tahun ajaran baru ini. Ia menyebut, materi yang diberikan yaitu penggunaan alat ukur arus dan tegangan yang berskala analog, Hukum Ohm, rangkaian resistor secara seri dan paralel, dan fenomena perbedaan tingkat terang lampu pada rangkaian paralel berdasarkan pengaruh arus listrik.

Tidak hanya itu, para guru juga mendapat materi tentang pergeseran jarum kompas karena medan magnet induksi di sekitar kawat berarus, penjumlahan gaya pada sistem setimbang benda tergantung, Hukum Hook, gerak osilasi harmonik pada pegas, gerak osilasi harmonik pada bandul sederhana, penentuan gaya dan koefisien statis maksimum, dan penentuan percepatan pada gerak berubah beraturan.

Pada kesempatan yang sama, Ratih Eka Maryati, SSi guru fisika di SMAN 1 Cigombong menuturkan bahwasannya kit praktikum fisika yang mereka miliki tidak pernah digunakan sejak pertama datang sekitar lima tahun lalu. Ia berharap, kit tersebut dapat digunakan untuk proses pembelajaran ilmu fisika pada tahun ajaran baru ini. Ia juga mengkoordinir rekan sesama guru dari SMAN 1 Cijeruk dan SMAN 1 Caringin untuk bergabung pada pelatihan tersebut.

“Kami sangat berbahagia dan menyambut baik inisiatif Departemen Fisika IPB University untuk datang langsung ke sekolah-sekolah dan membantu para guru dalam memfungsikan dan mengoptimalkan peralatan laboratorium fisika di sekolah mereka,” katanya. (*)