IPB University Bersama Kemenkes Adakan Kegiatan Orientasi Kampus Sehat

Berita IPB
Akun resmi Institut Pertanian Bogor
Konten dari Pengguna
24 November 2022 10:31 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Berita IPB tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
IPB University Bersama Kemenkes Adakan Kegiatan Orientasi Kampus Sehat
zoom-in-whitePerbesar
IPB University Bersama Kemenkes Adakan Kegiatan Orientasi Kampus Sehat
ADVERTISEMENT
Dalam rangka menciptakan lingkungan kampus sehat, IPB University bekerjasama dengan Kementerian Kesehatan (Kemenkes) melaksanakan orientasi kampus sehat. Kegiatan orientasi ini merupakan upaya yang dilakukan Kemenkes untuk mengintegrasikan kesehatan dalam lingkungan perguruan tinggi. Dilaksanakan selama tiga hari (22-24/11), orientasi dihadiri perwakilan dari seluruh fakultas/sekolah di IPB University.
ADVERTISEMENT
Prof Agus Purwito, Wakil Rektor IPB University bidang Sumber Daya, Perencanaan dan Keuangan turut hadir dalam kegiatan ini. Ia menuturkan, dirinya sangat mendukung kegiatan yang sempat tertunda akibat pandemi ini.
“Kita hampir saja selesai dengan kejadian penyakit menular, yakni COVID-19 dan cacar monyet. Oleh karena itu, menjaga kesehatan merupakan tugas kita masing-masing dan merupakan hal yang penting sebagai civitas IPB University,” ucapnya saat membuka acara orientasi kampus sehat.
Prof Fadjar Satrija, Pelaksana harian (Plh) Direktur Kerjasama dan Hubungan Alumni IPB University mengatakan, sampah menjadi salah satu faktor pemicu kesehatan. Menurutnya, sampah merupakan faktor penting dalam kesehatan, sehingga harus dikelola dengan baik.
“Karena itu, perlu partisipasi dari kita semua. Kita harapkan orientasi selama tiga hari ke depan dapat meningkatkan kebersihan serta kesehatan kita semua,” ujarnya.
ADVERTISEMENT
Sementara, dr Esti Widiastuti, MScPH selaku Ketua Tim Kerja Penyakit Diabetes Melitus dan Gangguan Metabolik (DM-GM) mengungkapkan bahwa pada tahun 2025-2035 Indonesia akan mengalami bonus demografi. Hal itu akan berdampak pada meningkatnya Sumber Daya Manusia (SDM).
“Oleh karena itu kita harus meningkatkan kesejahteraan dalam upaya memberikan pelayanan kesehatan yang lebih baik lagi,” ungkapnya.
Kegiatan hari pertama diisi dengan pemaparan materi oleh Dian Kurnia Rabbani, dr Uswatun Hasanah dan di moderatori oleh Misti. Materi yang disampaikan terkait konsep kampus sehat, teknis kampus sehat dan upaya pencegahan dan pengendalian Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Tidak Menular (P2PTM) di Perguruan Tinggi.
Para peserta juga mendapatkan pengetahuan seputar pengelolaan lingkungan sehat, aman, nyaman dan lestari. Mereka aktif dalam memberikan pertanyaan kepada masing-masing narasumber pada saat pemaparan materi berlangsung. (Lp/Rz)
ADVERTISEMENT