IPB University Hadirkan 36 Perusahaan di Job Fair 2023

IPB University Hadirkan 36 Perusahaan di Job Fair 2023

IPB University melalui Direktorat Kemahasiswaan menyelenggarakan Job Fair 2023. Acara ini dilaksanakan secara on site di Gedung Graha Widya Wisuda, Kampus IPB Dramaga, Bogor, (3-4/6) dan diadakan melalui online virtual hingga akhir Juni 2023.

Direktur Kemahasiswaan IPB University, Dr Ujang Suwarna mengatakan kegiatan Job Fair 2023 ini terdiri dari tujuh macam rangkaian. Detail kegiatan di antaranya Academy Thematic, Career Expo, Internship Expo, Scholarship Expo, Entrepreneurship Expo, Webinar Series dan Chatting Online with Companies.

“Job Fair ini diadakan setiap tahun sehingga dapat memberikan wadah kepada mahasiswa dan alumni baru untuk meningkatkan keterampilan dengan dunia usaha dan industri (DUDI),” ujarnya.

Dr Ujang menjelaskan bahwa tahun lalu lulusan IPB University sudah mendapatkan pekerjaan yang layak sebesar 75 persen dengan waktu enam bulan setelah lulus. Hasil talent mapping yang dilakukan terhadap mahasiswa IPB University menunjukkan bahwa sebanyak 40 persen berminat menjadi profesional, wirausaha sebesar 40 persen dan lain-lain sebesar 20 persen.

“Tahun ini ada 36 perusahaan melebihi target dari tahun lalu. Kita harapkan tahun ini sudah ada komitmen kerja sebelum mereka lulus dengan target lima tahun ke depan mencapai 25 persen. Mudah-mudahan dengan Job Fair ini dapat memberikan wadah bagi mahasiswa dan alumni IPB University maupun perguruan tinggi lainnya terhadap pengembangan minat dan karier mereka,” ucapnya.

Sementara itu, Wakil Rektor IPB University bidang Pendidikan dan Kemahasiswaan, Prof Deni Noviana menyampaikan perihal capaian IPB University dalam perangkingan dunia. Ia menyebut, ada 17 kriteria Sustainable Development Goals (SDGs) dalam perangkingan dunia di Times Higher Education (THE) Impact Ranking.

“IPB University menempati peringkat nomor satu untuk kriteria design work and economic growth. Jadi program IPB University dinilai sangat bagus untuk meningkatkan taraf kesejahteraan dan economic growth untuk sivitas akademika,” ucapnya.

Prof Deni menambahkan, dalam penilaian nasional atau yang dikenal sebagai indikator kinerja utama (IKU) satu yang dinilai adalah performa lulusan.

“Jadi bagaimana lulusan dari suatu perguruan tinggi bisa bekerja kurang dari enam bulan dengan pendapatan lebih tinggi dari upah minimum regional (UMR). Lulusan IPB University setiap tahunnya ada sekitar 7.000 orang, mudah-mudahan dapat selalu berkiprah di bidangnya masing-masing,” pungkasnya.