IPB University Sambut Mahasiswa Baru, Rektor Jelaskan Growth Mindset

Berita IPB
Akun resmi Institut Pertanian Bogor
Konten dari Pengguna
21 Juli 2021 9:39 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Berita IPB tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
IPB University Sambut Mahasiswa Baru, Rektor Jelaskan Growth Mindset
zoom-in-whitePerbesar
IPB University Sambut Mahasiswa Baru, Rektor Jelaskan Growth Mindset
ADVERTISEMENT
Tahun 2021 IPB University menyambut mahasiswa barunya melalui studium generale (18/7). Dalam Studium Generale Mahasiswa Baru IPB University Angkatan 58 ini, Direktorat Kemahasiswaan dan Pengembangan Karir (Ditmawa PK) mengenalkan profil IPB University serta membuka wawasan para mahasiswa baru bagaimana menjadi mahasiswa yang berintegritas dan memiliki growth mindset.
ADVERTISEMENT
“Hari ini kita menghadapi perubahan yang begitu dahsyat. Ada tiga ciri perubahan yang perlu kita ketahui. Pertama adalah kecepatan perubahan yang sangat tinggi. Kita dituntut untuk merespon perubahan dengan cepat sehingga skala ukuran kecepatan menjadi penting. Kedua, kita menghadapi satu ciri perubahan yang penuh dengan ketidakpastian, COVID-19 adalah salah satu sumber ketidakpastian yang memerlukan kemampuan untuk bisa berdaptasi terhadap situasi. Ketiga adalah ciri kompleksitas yang satu sama lain saling terkait. Yang mampu survive adalah yang mampu merespons perubahan. Maka IPB University insya Allah akan terus berusaha semaksimal mungkin mempersiapkan Anda semua sebagai mahasiswa untuk memiliki bekal agar siap menghadapi perubahan,” ujar Prof Arif Satria, Rektor IPB University dalam sambutannya.
Prof Arif Satria menambahkan bahwa dibutuhkan satu mindset baru berupa kepercayaan diri, cara berpikir serta orientasi. Ketiganya adalah modal menuju kemajuan.
ADVERTISEMENT
“Kita perlu memiliki future mindset dan adaptive mindset. Orang yang memiliki growth mindset adalah orang-orang yang yakin bahwa dirinya bisa berubah. Kita juga memerlukan softskill baru dan hardskill baru. Oleh karena itu IPB University berupaya untuk menyeimbangkan antara hardskill dan softskill. Kita hidup bukan sendiri, sehingga membutuhkan adanya kolaborasi, leadership dan influence. Jadilah seorang learner, pembelajar yang lincah, cepat dan tangguh, sebagai modal kita beradaptasi,” tambahnya.
Dr Drajat Martianto, Wakil Rektor bidang Pendidikan dan Kemahasiswaan IPB University dalam pemaparan materinya menyampaikan, “Kita tidak akan mempersiapkan mahasiswa IPB University yang sekedar memiliki IPK 4, tetapi tidak punya daya adaptasi yang kuat dan baik. Yang hanya bermodalkan ijazah yang ditenteng ke sana ke mari untuk mencari kerja. Bukan seperti itu lulusan IPB University yang akan kita hasilkan. Jika Anda ingin sukses belajar dan lulus dari IPB University, nomor satu yang dibutuhkan adalah kejujuran dan kedisplinan,” ulasnya.
ADVERTISEMENT
Menurutnya, Kurikulum 2020 telah ditetapkan tahun lalu sebagai rancangan kurikulum IPB 4.0. Kurikulum ini untuk menyiapkan dan mendukung mahasiswa IPB University menjadi manusia yang cakap dalam berbagai hal.
Sementara itu, Dr Alim Setiawan Slamet, Direktur Kemahasiswaan dan Pengembangan Karir IPB University menambahkan bahwa excellent innovation berasal dari kekuatan mindset. Orang fixed mindset melihat keberhasilan atau kegagalan adalah hanya dari kemampuan atau keterbatasan dirinya semata. Mereka tidak melihat usaha sebagai faktor penting. Tapi orang yang growth mindset melihat kesuksesan atau keberhasilan itu ada effort (upaya), usaha dan ada strategi.
“Setiap kesuksesan itu terdapat kesempatan untuk belajar dan learning menjadi lebih baik. Apabila Anda bekerja keras lebih dari yang lain maka Anda akan meraih yang terbaik,” terangnya.
ADVERTISEMENT
Dalam pemaparannya, Dr Alim juga menjelaskan bahwa masalah yang ada kian kompleks. Sehingga membutuhkan solusi high order thinking skill dan tidak bisa diselesaikan secara monodisiplin. Pendekatan transdisiplin memerlukan komunikasi yang baik dan kolaborasi antar inovator.
“Karena itu kita mendorong kerjasama lintas bidang, lintas departemen, lintas fakultas dan lintas universitas. Skripsi pun di IPB University dapat dikerjakan secara kolaboratif lintas bidang,” tutupnya. (SHM/Zul)