IPB University Siap Jadi Teman Belajar Petani Indramayu di di Sekolah Lapang

Berita IPB
Akun resmi Institut Pertanian Bogor
Konten dari Pengguna
25 Februari 2021 11:35 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Berita IPB tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Departemen Proteksi Tanaman IPB University Siap Jadi Teman Belajar Petani Indramayu di Sekolah Lapang
zoom-in-whitePerbesar
Departemen Proteksi Tanaman IPB University Siap Jadi Teman Belajar Petani Indramayu di Sekolah Lapang
ADVERTISEMENT
Suradi, Ketua Panitia acara menyatakan bahwa acara ini dimaksudkan sebagai upaya menguatkan kekompakan petani untuk mengatasi persoalan baik di lingkungan maupun di lahan pertanian.
ADVERTISEMENT
Pada acara ini petani peserta Sekolah Lapang (SL) menyampaikan hasil sementara pembelajarannya. "Kami sangat senang ikut SL ini karena dapat pembelajaran banyak. Selama ini saya menanam padi tapi banyak hal yang baru saya tahu," ujar Yanto, peserta SL.
Bonjok Istiaji, SP, MSi, Kepala Klinik Tanaman IPB University, menyatakan bahwa sekolah lapang sangat penting untuk meningkatkan pemahaman petani. Tidak hanya terkait hama penyakit namun juga budidaya secara keseluruhan.
"Kami senang petani di sini melakukan sekolah lapang. Artinya petani punya semangat untuk belajar dari guru sejati, yaitu alam, sehingga usaha taninya bisa berhasil," ungkap Bonjok.
Pada kesempatan itu, Bonjok juga menegaskan bahwa inisiatif petani ini perlu dikembangkan dan didukung. Oleh karenanya, Klinik Tanaman IPB University menyediakan diri untuk menjadi teman belajar bagi petani.
ADVERTISEMENT
Sementara itu, Dr Suryo Wiyono, Dosen Departemen Proteksi Tanaman sekaligus Ketua Gerakan Petani Nusantara (GPN) mengungkapkan bahwa acara ini sangat baik terutama untuk menjaga dan menularkan semangat gotong royong. Semangat ini juga diperlukan dalam pertanian.
"Petani perlu menjaga semangat kebersamaan. Banyak persoalan di lahan yang bisa diselesaikan dengan gotong royong. Mengatasi hama tikus maupun saluran yang rusak adalah contoh dimana semangat kebersamaan ini diperlukan," ujar Dr Suryo. Menurutnya semangat gotong royong menjadi kekuatan petani nusantara. "Ini perlu dikukuhkan sebagai syarat supaya kita bisa berdaulat, " pungkas Suryo. (**/Zul)