Keseruan Siswa SMAN 9 Bogor Ikuti Pelatihan IoT Departemen Fisika IPB University

Berita IPB
Akun resmi Institut Pertanian Bogor
Konten dari Pengguna
19 September 2021 22:30 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Berita IPB tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Keseruan Siswa SMAN 9 Bogor Ikuti Pelatihan IoT Departemen Fisika IPB University
zoom-in-whitePerbesar
Keseruan Siswa SMAN 9 Bogor Ikuti Pelatihan IoT Departemen Fisika IPB University
ADVERTISEMENT
Internet telah menjadi kebutuhan yang sangat penting saat ini. Dengan internet, aktivitas menjadi lebih mudah dilakukan bahkan lebih cepat dan efisien. Internet of Things (IoT) merupakan sistem dimana objek fisik saling terkait dan terhubung ke internet yang mampu berkomunikasi satu dengan yang lain serta dapat mengumpulkan dan mentransfer data melalui jaringan nirkabel tanpa campur tangan manusia. Sistem IoT memanfaatkan sensor, perangkat lunak, dan teknologi lainnya melalui internet.
ADVERTISEMENT
Untuk memperkenalkan prinsip kerja IoT, Departemen Fisika, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (FMIPA) IPB University memberikan pelatihan IoT kepada siswa-siswi SMA Negeri 9 Kota Bogor pekan lalu. Pelatihan IoT ini diselenggarakan secara daring.
Dalam sambutannya Ketua Departemen Fisika IPB University, Dr Tony Ibnu Sumaryada, mengatakan bahwa IoT adalah kebutuhan masa kini dan akan semakin penting di masa depan. “Dalam revolusi industri 4.0, segala sesuatu terhubung dengan internet. Sehingga perlu literasi terkait IoT, tidak hanya penggunaannya saja tapi juga bagaimana cara kerja dari IoT itu,” ujarnya.
Departemen Fisika IPB University memfasilitasi para siswa peserta pelatihan dengan kit perangkat IoT. Sebanyak 10 tim mengikuti pelatihan ini, setiap tim terdiri dari dua orang siswa yang berada di kediaman salah satu anggota tim. Setiap tim memegang satu set kit perangkat IoT yang terdiri dari mikrokontroler, relay, breadboard, sensor gas elpiji, dan lampu belajar yang telah dimodifikasi untuk dapat dirangkai pada sistem IoT.
ADVERTISEMENT
Pelatihan ini diberikan oleh Sejahtera Ahmad, S.Si, seorang alumni Departemen Fisika IPB University. Sejahtera yang kini menjadi Tenaga Kependidikan (Tendik) IPB University ini telah menguasai teknologi IoT dan berpengalaman dalam memberikan pelatihan IoT kepada siswa. Pelatihan dipandu dari Laboratorium Sistem Sensor dan Mikrokontroler, Departemen Fisika, IPB University, secara online.
Terdapat dua projek yang dicobakan pada pelatihan, yakni memonitoring kebocoran gas elpiji dan menghidup-matikan lampu belajar melalui internet. “Mula-mula para siswa diajarkan coding kemudian dilanjutkan dengan merangkai sistem pada sebuah breadboard. Setelah melakukan coding dan perangkaian sistem, peserta menerima notifikasi kebocoran gas pada layar handphone. Sementara itu, untuk menghidupkan dan mematikan lampu dapat dilakukan dengan handphone,” jelasnya.
Kepala SMA Negeri 9 Kota Bogor, Dr Aidawati menyambut baik dan berterima kasih kepada Departemen Fisika IPB University atas terselenggaranya pelatihan IoT ini bagi siswa-siswinya. Ia berharap kerjasama ini tidak berhenti pada kegiatan ini saja, melainkan dapat berlanjut untuk mengembangkan minat dan bakat siswa dalam bidang sains dan teknologi.
ADVERTISEMENT
“Kegiatan ini sangat luar biasa dan merupakan kehormatan bagi SMA Negeri 9 Kota Bogor. Tidak hanya membuka wawasan, kegiatan ini juga membekali siswa tentang literasi sains dan teknologi di zaman digital saat ini. Kegiatan ini juga sangat bermanfaat dalam menunjang proses pembelajaran karena dapat meningkatkan keterampilan dan kreativitas siswa khususnya dalam bidang teknologi berbasis internet,” katanya.
Menurut Ketua Panitia, Dr Akhiruddin yang merupakan dosen Departemen Fisika IPB University, pelatihan IoT secara online ini adalah yang pertama kali (Batch 1) dan dapat dilanjutkan di waktu mendatang. Dr Akhiruddin Maddu berharap pelatihan ini dapat memberikan wawasan dan pengalaman baru bagi siswa untuk menyongsong perkembangan teknologi berbasis internet yang akan semakin penting di masa depan.
ADVERTISEMENT
“Pelatihan ini dapat menjadi contoh atau model pelatihan online interaktif yang sangat cocok dikembangkan dalam masa pandemi seperti saat ini,” ujarnya. (SWP/Zul)