Ketua Dewan Pusat Riset Asia Berikan Saran Terkait Perikanan Tangkap

Berita IPB
Akun resmi Institut Pertanian Bogor
Konten dari Pengguna
1 Oktober 2019 21:00 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Berita IPB tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
#Ketua Dewan Pusat Riset Asia Berikan Saran Terkait Perikanan Tangkap Indonesia
zoom-in-whitePerbesar
#Ketua Dewan Pusat Riset Asia Berikan Saran Terkait Perikanan Tangkap Indonesia
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Ketua Dewan Pusat Riset Asia, Prof. Neil Loneragan mengatakan dengan kondisi Indonesia yang berbentuk kepulauan, manajemen perikanan tangkap di Indonesia semakin kompleks karena banyaknya metode penangkapan yang berbeda-beda. Perlu sinergi antara akademisi, pemerintah, bisnis dan Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) dalam satu kesatuan sistem yang baik.
ADVERTISEMENT
Hal ini disampaikan Prof Neil dalam Training-Workshop dengan judul “Management Data Strategy Evaluation for Data-Limited Fisheries” di IPB Science and Techno Park, Bogor (17-19/9). Acara ini digelar oleh Departemen Pemanfaatan Sumberdaya Perikanan (PSP), Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan (FPIK) IPB University bekerjasama dengan Murdoch University, The University of British Columbia, Kementerian Kelautan dan Perikanan RI, Australia Centre for International Agricultural (ACIAR), The Crawford Fund, The German Development Bank (KFW) dan Wildlife Conservation Society (WCS). Workshop dihadiri oleh 35 orang peserta mulai dari peneliti dari berbagai perguruan tinggi, Marine Protected Area Form Marine National Park (MMAF), LSM yang bergerak di pengelolaan perikanan.
Menurut Dr. Budy Wiryawan, Ketua Panitia Penyelengara, workshop ini mengumpulkan para peneliti yang memiliki data untuk menilai metode dan mengevaluasi pilihan manajemen untuk perikanan dengan data yang terbatas. Melalui kegiatan ini diharapkan akan teridentifikasi riset pilihan terkait manajemen perikanan yang berkelanjutan.
ADVERTISEMENT
“Workshop ini juga akan memberikan gambaran umum tentang evaluasi strategi manajemen dan penerapan dalam hal perikanan tangkap. Mengevaluasi berbagai sumber data untuk mengelola stok ikan dan penilaian stok ikan yang dipilih. Mengidentifikasi pengaturan manajemen saat ini dan kemungkinan pengelolaan alternatif ukuran untuk setiap stok ikan, menghasilkan draft laporan tentang biologi perikanan dan pilihan manajemen untuk spesies. Kajian spesies yang dipilih diantaranya ikan tuna dan cakalang, ikan kerapu, ikan kakap, ikan layang, ikan ekor kuning, hiu, serta lobster dan rajungan,” ujarnya. (dh/Zul)
Keyword: Perikanan Tangkap, Ketua Dewan Pusat Riset Asia, Prof. Neil Loneragan, Departemen PSP FPIK, IPB University