Kolaborasi Dosen IPB & Mahasiswa KKN-T Berbagi Ilmu Pengetahuan Desa Batuhulung

Berita IPB
Akun resmi Institut Pertanian Bogor
Konten dari Pengguna
18 September 2020 8:50 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Berita IPB tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Kolaborasi Dosen Mengabdi IPB University dan Mahasiswa KKN-T Berbagi Ilmu Pengetahuan dengan Masyarakat Desa Batuhulung
zoom-in-whitePerbesar
Kolaborasi Dosen Mengabdi IPB University dan Mahasiswa KKN-T Berbagi Ilmu Pengetahuan dengan Masyarakat Desa Batuhulung
ADVERTISEMENT
Tim Dosen IPB University melakukan kegiatan “Dosen Mengabdi” di Desa Batuhulung, Kelurahan Balumbang Jaya, Kecamatan Dramaga, Bogor Barat belum lama ini. Kegiatan Dosen Mengabdi ini dilaksanakan dengan tujuan untuk mengajak masyarakat belajar bersama, serta menambah wawasan masyarakat mengenai berbagai ilmu pengetahuan terkini yang relevan dengan kondisi masyarakat setempat.
ADVERTISEMENT
Tim dosen ini terdiri dari dosen Departemen Arsitektur Lanskap, Dr Bambang Sulistyantara, Dr Indung Sitti Fatimah, Pingkan Nuryanti, ST, MEng, dosen dari Departemen Ekonomi Sumberdaya dan Lingkungan, Dr Fifi Diana Thamrin, dosen dari Departemen Kimia, Dr Noviyan Darmawan, dan dosen dari Departemen Manajemen Sumber Daya Perairan, Dudi Muhammad Wildan, SP, M.Si.
Tim Dosen Mengabdi menyatakan bahwa masyarakat Kelurahan Balumbang Jaya mempunyai banyak potensi yang dapat dimanfaatkan dalam mengatasi masalah krisis yang disebabkan oleh COVID-19. Tim Dosen merasa perlu untuk sharing ilmu yang dapat dipelajari oleh masyarakat untuk diterapkan dalam kehidupan nyata. Dalam kegiatan ini, masing-masing dosen memaparkan ilmu yang dimilikinya.
Menurut Dr Bambang, tanaman obat keluarga bermanfaat untuk pencegahan dan pengobatan penyakit tertentu, serta dapat menambahkan keindahan pekarangan rumah. Hal ini dapat diwujudkan dengan adanya Tata Taman TOGA (Tanaman Obat Keluarga). Sedangkan Pingkan Nuryanti menyatakan bahwa pada masa pandemi ini masyarakat juga sering dihadapkan pada bencana alam seperti gempa. Untuk menghindari atau meminimalisir terjadinya korban, masyarakat harus menerapkan bangunan tahan gempa.
ADVERTISEMENT
“Kriteria bangunan tahan gempa yaitu harus dibangun di atas tanah keras dan stabil, denah rumah simetris, menggunakan bahan-bahan yang kuat, bahan atap yang ringan, antar kolom dinding dan balok diberi angkur serta fondasi yang sesuai dengan pembebanan bangunan dan harus berada diatas tanah keras. Rumah Gadang khas Padang menjadi salah satu contoh rumah sederhana tahan gempa," ujar Pingkan.
Selain itu narasumber lain, Dr Indung Siti Fatimah menambahkan bahwa setiap bangunan harus dilengkapi dengan sanitasi yang baik sesuai standar untuk menciptakan lingkungan bersih dan sehat.
Dr Noviyan Darmawan, ikut berkontribusi dengan sharing mengenai Penggunaan Disinfektan dan Sanitizer untuk Menangkal COVID-19. Materi ini sangat berkaitan dengan kondisi pandemi saat ini dan masyarakat dihimbau agar terus menjaga kebersihan dan kesehatan agar tidak terkena virus.
ADVERTISEMENT
Narasumber lain Dr Fifi Diana Thamrin, menambahkan penjelasan mengenai Pengolahan Produk dan Pemanfaatan Limbah Ikan Lele. "Inti dari ilmu pemasaran mencakup empat jurus utama yaitu produk, harga, promosi dan lokasi distribusi," tambahnya.
Sementara Dudi Muhammad Wildan, melengkapi transfer knowledge dari narasumber lainnya mengenai Potensi Perikanan Kelurahan Balumbang Jaya. "Komponen penting dalam kegiatan budidaya antara lain sumber air, wadah pemeliharaan, biota dan pakan," jelasnya.
Sebanyak 25 warga yang hadir dalam kegiatan ini, sangat antusias dalam menerima materi dari para dosen. Kegiatan ini dilakukan tetap dengan menerapkan protokol COVID-19. Masyarakat diwajibkan memakai masker dan tetap menjaga jarak. Kegiatan ini juga dihadiri oleh mahasiswa Kuliah Kerja Nyata-Tematik (KKN-T) sebagai panitia yang membantu proses persiapan hingga pelaksanaan. Walau dalam kondisi pandemi, tidak mengurangi semangat untuk berbagi ilmu kepada masyarakat.
ADVERTISEMENT
Kegiatan ini dianggap sebagai pelengkap kegiatan KKN-T yang telah berjalan seperti kegiatan budidaya ikan lele dan nila. (FAS/LPPM/Zul)
Keyword: Dosen Mengabdi, IPB University, LPPM