news-card-video
Jakarta
imsak
subuh
terbit
dzuhur
ashar
maghrib
isya

Konferensi Internasional IPB : 40 Persen Mahasiswa Indonesia Alami Kecemasan

Berita IPB
Akun resmi Institut Pertanian Bogor
Konten dari Pengguna
21 September 2020 9:44 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Berita IPB tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Konferensi Internasional Fapet IPB University: 40 Persen Mahasiswa Indonesia Alami Kecemasan Akibat Pandemi
zoom-in-whitePerbesar
Konferensi Internasional Fapet IPB University: 40 Persen Mahasiswa Indonesia Alami Kecemasan Akibat Pandemi
ADVERTISEMENT
Departemen Ilmu Produksi dan Teknologi Peternakan, Fakultas Peternakan (Fapet) IPB University menggelar International Student Conference (ISC) 2020, (18/9). Kegiatan ini merupakan ajang tingkat internasional yang ditujukan bagi mahasiswa sarjana seluruh dunia. Agenda ini dihadiri oleh 269 peserta dari berbagai negara seperti Thailand, Inggris, Turki, China, Australia dan Indonesia.
ADVERTISEMENT
Dalam pembukaannya, Dr Drajat Martianto, Wakil Rektor IPB University Bidang Pendidikan dan Kemahasiswaan mengatakan kegiatan ini sangat didukung oleh institusi, karena selaras dengan misi kampus IPB University yaitu berkomitmen menjadi kampus terbaik di taraf internasional. Ia berharap, kegiatan ini mampu meningkatkan kapasitas dari mahasiswa sekaligus momentum transfer pengetahuan.
“Harapannya, kegiatan ini mampu memberikan pengetahuan baru sekaligus membentuk jaringan global bagi para mahasiswa lintas negara ini. Selain itu kegiatan ini merupakan ajang bertukar pengetahuan guna meningkatkan inovasi-inovasi yang ada di IPB University. Saya ucapkan selamat melakukan kegiatan presentasi untuk seluruh peserta,” ungkap Dr Drajat Martianto.
Rangkaian kegiatan ISC 2020 meliputi konferensi, diskusi panel, dan summercourse. Sedikitnya ada 130 mahasiswa dari berbagai negara yang sudah mengirimkan karyanya untuk dipresentasikan selama kegiatan.
ADVERTISEMENT
Hadir sebagai pemateri dalam kegiatan pembukaan adalah Prof Dr Jeremy Huckins dari Departemen Psikologi dan Neurosains, Darthmouth College Hanover, United States. Materi yang disampaikan tentang kesehatan mental dan perilaku selama masa Pandemi COVID-19.
Prof Dr Jeremy menjelaskan penelitiannya tentang kesehatan mental mahasiswa khususnya terkait dengan dampak stres bagi tubuh selama masa pandemi. Menurutnya, masa pandemi membuat kesehatan mental mahasiswa menjadi terganggu. Ia menerangkan, tingkat kecemasan mahasiswa meningkat karena perubahan pola hidup dan berbagai informasi negatif tentang COVID-19. Tercatat ada 40 persen mahasiswa Indonesia yang mengalami gangguan kecemasan.
“Selain di Indonesia, lebih dari 50 persen mahasiswa di Bangladesh juga mengalami kecemasan yang berlebih. Hal serupa juga dialami oleh 25-50 persen mahasiswa yang ada di China. Permasalahan ini akan terus mengalami peningkatan selama masa pandemi yang dialami secara global. Terjadi perubahan pola perilaku yang signifikan selama masa lockdown," ungkap Prof Jeremy .
ADVERTISEMENT
Selain itu Prof Jeremy juga memperkenalkan alat ukur tingkat kecemasan pada siswa selama pembelajaran daring. Menurutnya, penggunaan media sosial yang meningkat mempengaruhi kesehatan mental siswa. "Media sosial banyak memberikan informasi-informasi negatif terkait pandemi dan menurunkan aktivitas fisik. Dampak negatif ini paling banyak ditemukan pada orang usia muda," pungkasnya. (Nv/RA)
Keyword: Fapet IPB, International Student Conference, COVID-19, Kesehatan mental