Konser Luring Paduan Suara Mahasiswa IPB Agria Swara Digelar Pasca Pandemi

Konser Luring Perdana Paduan Suara Mahasiswa IPB University Agria Swara Digelar Pasca Pandemi

Untuk pertama kalinya, Paduan Suara Mahasiswa (PSM) IPB University “Agria Swara” kembali menggelar konser secara luring, setelah dua tahun lamanya konser dilakukan secara daring dan hybrid. Melalui Konser Internal IX bertajuk Nuansa: Kembali Bersinar dengan Gemilang, Agria Swara tampil di depan ratusan penonton yang memenuhi Auditorium Fakultas Ekonomi dan Manajemen (FEM) IPB University, beberapa waktu lalu.

“Konser Internal merupakan konser rutin yang diikuti oleh dua angkatan termuda PSM IPB Agria Swara. Tujuannya untuk melatih teknik vokal serta mempererat hubungan antar anggota dengan saling bersinergi untuk kesuksesan Agria Swara ke depannya,” ujar Lutfi, Ketua Konser Internal IX.

Ia menjelaskan, tema yang diangkat merupakan satu bentuk doa dan harapan bahwa konser ini dapat menjadi pembuka bagi Agria Swara untuk kembali mengukir prestasi dan meraih kejayaan. "Semoga Konser Internal IX ini menjadi awal yang baik bagi Agria Swara dalam mencapai prestasi lainya dan dapat membanggakan seluruh civitas IPB University," pungkas Lutfi.

Lala, salah satu anggota tim mengaku, kelancaran konser tersebut tidak lepas dari arahan pelatih utama Arvin Zeinullah, bimbingan Dr Akhmad Arifin dan Dr Rimbawan sebagai pembina, serta dukungan alumni dan warga IPB University. "Persiapan konser sudah dilakukan sejak awal Agustus, mulai dari pembentukan kepanitiaan dilanjutkan dengan proses pelatihan. Kurang lebih tiga bulan kami mempersiapkan konser ini," kata Lala.

Dirinya menerangkan, Konser Internal IX yang beranggotakan 89 orang ini membawakan 15 lagu dengan 5 sesi dan pengaba yang berbeda di setiap sesinya. Sesi pertama adalah sesi klasik dengan pengaba Bangkit Mahardi (Bass 2/2016) dengan membawakan dua lagu berjudul Fair Oriana, Beauty’s Queen (John Hilton) dan O Schöne Natch (Vier Quartette).

“Sesi kedua yaitu klasik kontemporer, dengan pengaba Adiasa N Wisesa (Tenor 1/2017) dengan membawakan tiga buah lagu, yaitu O Nata Lux (Morten), Counting Music (Chris Lawry) dan The Piano (Don Macdonald),” ujarnya.

Adapun sesi ketiga, lanjut dia, adalah folklor luar negeri dengan pengaba oleh Marcella Audella R (Alto 2/2016). Pada sesi ini dibawakan tiga buah lagu yaitu Hegoak (Nerea Izango Zen) karya Javier Busto, Paruparong Bukid (George G Hernandez) dan El Vito (Emily Crocker).

“Sesi selanjutnya yaitu folklor dalam negeri dengan pengaba Arief R Shaleh (Tenor 2/2018) dengan lagu-lagu yang dibawakan yaitu Lelo Ledhung (Markasan), Cing Cangkeling dan Sajojo,” tambahnya.

Sebagai penutup Konser Internal IX adalah sesi pop dengan pengaba Robinsar B S Gultom (Tenor 1/2017) dengan membawakan lagu In My Life (The Beatles), Don't Stop the Music, Meraih Bintang (Via Vallen) dan See You Again (Whiz Khalifa & Charlie Puth) . (*/Rz)