Kontribusi UKK IPB dalam Pengamanan Kampus Saat Partially Closed Down

Berita IPB
Akun resmi Institut Pertanian Bogor
Konten dari Pengguna
30 Maret 2020 21:47 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Berita IPB tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Kontribusi UKK IPB University dalam Pengamanan Kampus Saat Partially Closed Down
zoom-in-whitePerbesar
Kontribusi UKK IPB University dalam Pengamanan Kampus Saat Partially Closed Down
ADVERTISEMENT
IPB University memberlakukan sistem Work From Home (WFH) atau bekerja dari rumah baik bagi dosen, tenaga kependidikan hingga mahasiswa pun belajar dan ujian dari rumah. Namun, masih banyak pekerjaan yang tidak mungkin menggunakan sistem WFH seperti mereka yang bekerja di aspek penjagaan keamanan.
ADVERTISEMENT
Contohnya adalah Unit Keamanan Kampus (UKK) IPB University yang menjadi garda terdepan pengamanan kampus. Kepala UKK IPB University, Sutopo, SE, MM mengatakan bahwa petugas keamanan bekerja di lini depan dalam pengamanan kampus di saat kebijakan partially closed down sebagai tindakan pencegahan merebaknya COVID-19. Profesi yang diemban mewajibkan mereka untuk terus siap siaga menjaga keamanan di lingkungan kampus IPB University.
"Khusus untuk satpam, mereka menjadi garda terdepan dalam memeriksa setiap karyawan atau pengunjung yang akan masuk kampus, salah satunya dengan alat pengukur suhu tubuh. Tuhas satpam cukup rentan terpapar virus saat pemeriksaan," ujarnya.
Menurutnya, dalam upaya antisipasi penyebaran COVID-19, hampir setiap hari, siang dan malam, Ia selalu ke kampus untuk menyemangati timnya supaya tidak merasa dibedakan dengan pegawai yang lain yang bekerja di rumah.
ADVERTISEMENT
“Saya juga mengusulkan agar dapat diberikan tambahan apresiasi untuk anggota UKK. Selain itu UKK juga mengucapkan terimakasih yang tak terhingga kepada warga Perumahan Dosen yang setiap hari selalu mengirimkan makanan kepada satpam,” ujarnya.
Semenjak dilantik menjadi Kepala UKK tahun 2018 silam, Sutopo selalu berusaha meningkatkan kinerja UKK. Menjadi penting untuk mengupayakan agar tenaga satpam ini dapat tersertifikasi.
Berdasarkan pengalamannya, untuk menggerakkan satpam tidak terlalu sulit. Pria yang pernah menjadi anggota satpam selama 13 tahun dan menjadi Wakil Kepala UKK selama 15 tahun ini sedikit banyak tahu apa yang anggota satpam inginkan. Menurutnya, kunci keamanan adalah kerjasama tim yang solid.
“Untuk itu, saya setiap hari mewajibkan apel. Dari kegiatan ini kami bisa bersilaturahim dan memberikan arahan kerja serta terwujud budaya saling menghargai. (Awl/Zul)
ADVERTISEMENT
Keyword: Sutopo, UKK, Satpam, Covid 19, IPB University