LPPM IPB Deklarasi SPR IPB-1111 Ke-63 di Kabupaten Muara Enim, Sumatera Selatan

Berita IPB
Akun resmi Institut Pertanian Bogor
Konten dari Pengguna
24 Oktober 2022 9:10 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Berita IPB tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
LPPM IPB University Deklarasi SPR IPB-1111 Ke-63 di Kabupaten Muara Enim, Sumatera Selatan
zoom-in-whitePerbesar
LPPM IPB University Deklarasi SPR IPB-1111 Ke-63 di Kabupaten Muara Enim, Sumatera Selatan
ADVERTISEMENT
Tim Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LPPM) IPB University melakukan kunjungan ke Kabupaten Muara Enim dalam rangka deklarasi Sekolah Peternakan Rakyat (SPR) IPB-1111, 14/10. Kegiatan bertempat di Balai Desa Talang Taling, Kecamatan Gelumbang, Kabupaten Muara Enim, Sumatera Selatan.
ADVERTISEMENT
Deklarasi SPR dikumandangkan oleh peternak rakyat dan diselenggarakan oleh Dinas Tanaman Pangan, Hortikultura dan Peternakan (TPHP) Kab. Muara Enim dengan nama SPR Serasan Serumpun Gelumbang.
Kegiatan dihadiri oleh tim SPR LPPM IPB University, yaitu Prof Muladno (Penggagas SPR), Prof drh Agik Suprayogi (Ketua Unit Penyelenggara/UP), Dr Indah Wijayanti (Sekretaris UP) beserta Jeffry Setiawan, SSi (staf LPPM).
“SPR Serasan Serumpun Gelumbang merupakan SPR ke-4 yang didirikan oleh LPPM IPB University di Kabupaten Muara Enim. Sebelumnya pada tahun 2015, telah didirikan juga sebanyak 3 SPR di sini. Saat ini kita patut bangga bahwa LPPM IPB University telah membangun SPR ke-63 dari keseluruhan SPR di Indonesia,” ujar Prof Agik Suprayogi.
Hadir pula Kepala Dinas TPHP Kab. Muara Enim, Ulil Amri, MM, Camat Gelumbang, Kepala Desa Talang Taling, Kepala Jurusan Peternakan Universitas Sriwijaya (Unsri), perwakilan Badan Usaha Milik Negara (BUMN) dan para peternak di Muara Enim.
ADVERTISEMENT
Penggagas SPR IPB University, Prof Muladno menyampaikan, “Semangat SPR adalah belajar. Kampus IPB University dalam hal ini memiliki ilmu dan pengetahuan. Sedangkan para peternak memiliki keahlian praktik. Oleh karena itu, semangatnya harus gotong royong dan kolaborasi untuk meningkatkan ilmu para peternak dan meningkatkan kesejahteraan mereka.”
Ia menambahkan, dalam rangka mencapai kesejahteraan para peternak perlu adanya kolaborasi dan sinergi antara perguruan tinggi, pemerintah dan swasta. Karena itu, ia mengapresiasi komitmen Pemerintah Kabupaten Muara Enim, dalam hal ini sebagai orang tua yang memiliki semangat untuk menyekolahkan masyarakatnya (peternak) melalui SPR di Kampus IPB University.
Dengan terbentuknya SPR IPB ke-4 ini, Kepala Dinas TPHP Kab. Muara Enim, Ulil Amri, MM berharap pengembangan peternakan di Kab Muara Enim dapat lebih maju (modern). Selain juga akan adanya peningkatan status kesehatan ternak dan produktivitas tinggi.
ADVERTISEMENT
“Mengingat saat ini kita masih berduka akibat wabah penyakit mulut dan kuku (PMK). Terima kasih kepada IPB University yang selalu konsisten sejak tahun 2015 sampai saat ini membantu dinas dalam pengembangan peternakan di wilayah ini,” ucapnya.
Prof Agik menuturkan, dalam waktu dekat, LPPM IPB University akan segera melaksanakan kegiatan pelatihan teknis beternak yang baik dan penguatan kelembagaan. Dalam pelaksanaannya, pelatihan akan berkoordinasi dengan dosen-dosen dari Unsri untuk bersama hadir di lapang.
“Hal itu agar para peternak SPR Serasan Serumpun Gelumbang segera meningkat kapasitas beternak dan kelembagaan mereka, menyusul kakak kelasnya di 3 SPR IPB lainnya di Kecamatan Muara Enim, Kecamatan Gunung Megang dan Kecamatan Rambang Dangku untuk segera diwisuda dan lulus. Dengan bertambahnya SPR IPB-1111 ini diharapkan kiprah IPB University dalam membangun dunia peternakan di Indonesia semakin nyata,” pungkasnya. (*/Rz)
ADVERTISEMENT