LPPM IPB University Kenalkan Kelompok Binaan Penanganan Stunting dan Hidroponik

Berita IPB
Akun resmi Institut Pertanian Bogor
Konten dari Pengguna
14 Juni 2022 9:40 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Berita IPB tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
LPPM IPB University Kenalkan Kelompok Binaan Penanganan Stunting dan Hidroponik kepada Universitas Ostrava, Republik Ceko
zoom-in-whitePerbesar
LPPM IPB University Kenalkan Kelompok Binaan Penanganan Stunting dan Hidroponik kepada Universitas Ostrava, Republik Ceko
ADVERTISEMENT
“Saya sangat takjub dengan kelompok-kelompok yang dibina IPB University. Mereka saling bekerjasama untuk menyelesaikan permasalahan mereka,” ujar Mgr Lukas Las, PhD ketika hadir mengunjungi kelompok penanganan Stunting di Kelurahan Situgede, Bogor. Penanganan stunting ini merupakan binaan dosen Departemen Ilmu Keluarga dan Konsumen (IKK) IPB University, Dr Tin Herawati.
ADVERTISEMENT
Kunjungan Lukas Las ke IPB University disambut langsung oleh Kepala Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LPPM) IPB University, Dr Ernan Rustiadi, (6/6). Mgr Lukas Las, PhD merupakan koordinator Internasional Departemen Hubungan Internal dan Eksternal Fakultas Sains Universitas Ostrava, Republik Ceko. Kunjungan Lukas ke Indonesia adalah untuk membuka jalur kerjasama pada bidang penelitian dan pengabdian kepada masyarakat di beberapa universitas di Asia Tenggara.
Dr Ernan Rustiadi memperkenalkan beberapa budaya dan kelompok-kelompok binaan IPB di lingkar kampus. “Kami coba ajak dan perkenalkan kepada Lukas, dua kelompok binaan LPPM IPB University yang telah sukses di lingkar kampus, yaitu Kelompok penanganan stunting dan kelompok yang berhasil membangun Desa Hidroponik,” ujarnya.
Selain itu, ia juga menyampaikan bahwa tujuan mempertemukan dua kelompok tersebut kepada Lukas adalah untuk mengenalkan budaya gotong-royong di masyarakat Indonesia, yang telah menjadi tradisi turun-temurun dari leluhur. “Dua kelompok ini merupakan salah satu contoh dari budaya yang coba kami perkenalkan, yaitu budaya gotong-royong, budaya yang menjadi kekuatan di masyarakat kami, dengan harapan budaya ini bisa diadaptasi oleh masyarakat di sana untuk membangun daerah,” paparnya.
ADVERTISEMENT
Lukas Las merasa senang atas kunjungannya ke IPB University. Ia menyampaikan bahwa banyak budaya baik yang dapat diadaptasi oleh masyarakat di lingkar kampus IPB tersebut. “Kelompok ini sangat hebat, mereka dapat bersama mencegah stunting, serta mereka dapat bersama menanam sayur di lahan yang terbatas. Kami akan coba perkenalkan dan terapkan kepada masyarakat di Ceko,” ujarnya.
Ia juga menyampaikan rasa takjubnya kepada IPB University atas beberapa pencapaian dalam memberikan berbagai manfaat, tidak hanya untuk warga IPB University namun juga kepada masyarakat sekitar. “Saya merasa takjub dengan kehadiran IPB University yang tidak hanya menghasilkan inovasi namun juga memberikan berbagai manfaat kepada seluruh masyarakat di sekitar kampus, sehingga berbagai permasalahan mereka dapat teratasi bersama,” ujarnya. (*)
ADVERTISEMENT