news-card-video
Jakarta
imsak
subuh
terbit
dzuhur
ashar
maghrib
isya

LPPM IPB University Sampai Ke Danau Toba, Potret Potensi Wisata Alam di Sekitar

Berita IPB
Akun resmi Institut Pertanian Bogor
Konten dari Pengguna
21 Desember 2020 19:53 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Berita IPB tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Data Desa Presisi LPPM IPB University Sampai Ke Danau Toba, Potret Potensi Wisata Alam di Sekitar Danau
zoom-in-whitePerbesar
Data Desa Presisi LPPM IPB University Sampai Ke Danau Toba, Potret Potensi Wisata Alam di Sekitar Danau
ADVERTISEMENT
Data Desa Presisi (DDP) yang dikembangkan Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LPPM) IPB University sudah mencapai Dusun Sibandang, sebuah desa wisata yang berada di salah satu pulau di Kawasan Danau Toba, Kabupaten Tapanuli Utara, Sumatera Utara. Wakil Kepala LPPM bidang Pengabdian kepada Masyarakat yang juga penggagas DDP, Dr Sofyan Sjaf berkesempatan melatih 20 enumerator DDP dari Dusun Sibandang, 17/12. Menurut Dr Sofyan, DDP merupakan upaya menjadikan warga desa sebagai garda depan subyek pembangun desa.
ADVERTISEMENT
“Karena ini berhubungan dengan teknologi, 20 enumerator yang kita latih merupakan generasi milenial yang akrab dengan perangkat elektronik dan melek informasi digital. Mereka menjadi enumerator untuk menyurvei potensi dan mendata kehidupan warga melalui aplikasi Merdesa,” ujarnya.
Menurutnya, keunggulan dari anak-anak muda milenial ini adalah mereka mudah merespon dan mengerti aplikasi Merdesa, sebab mereka sudah akrab dengan aplikasi media sosial dan penggunaan gawai. Hampir tak ada kesulitan dalam pengisian 146 daftar pertanyaan yang berkaitan dengan ‘bangunan berpenghuni’. Mereka juga lugas dan mudah berkomunikasi dengan tiga supervisi IPB University (Sayyid Al Bahr, Malik Abdul Azis Siregar dan Ostaf al Mustafa).
“Apabila diberi ruang untuk berkreasi dalam pengembangan potensi wisata budaya dan alam ini, maka kemungkinan besar wilayah pertanian juga bisa mereka kembangkan menjadi agrowisata. Peluang itu terbuka karena mereka menjadi subyek langsung dalam pendataan segala potensi di dusun masing-masing,” ujar Dr Sofyan Sjaf.
ADVERTISEMENT
Olo Samosir, Ketua Kelompok Enumerator mengatakan bahwa dengan adanya DDP, akhirnya ia bisa menyaksikan langsung kondisi keseluruhan desanya melalui hasil pemotretan dari drone. Menurutnya, hasil ini akan memudahkannya saat memberikan informasi kepada wisatawan yang berkunjung. Olo berharap kegiatan ini dapat membantu meningkatkan potensi desa terutama dari segi wisata.
“Potensi wisata alam yang tersedia yakni jalur jalan lingkar yang memudahkan wisatawan melihat area danau dari beberapa lokasi. Potensi wisata adat yakni masih adanya rumah tradisional, lengkap dengan ukiran-ukiran khas dengan tiga warna yakni putih, merah dan hitam. Bagi mereka penyuka kegiatan alam bebas, bisa memilih area ketinggian untuk berkemah. Sayangnya, belum ada lokasi perkemahan yang tersedia. Kesulitan lainnya karena tak ada mata air di area yang memungkinkan untuk berkemah,” tuturnya. (**/Zul)
ADVERTISEMENT
Keyword: Danau Toba, Data Desa Presisi, DDP, LPPM IPB University
Kategori SDGs: SDGs-8, SDGs-9