LPPM IPB University Terima Kunjungan Direktur Pendidikan Unair

LPPM IPB University Terima Kunjungan Direktur Pendidikan Unair

Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LPPM) IPB University menerima kunjungan dari rombongan Universitas Airlangga (Unair) Surabaya, (5/10). Kunjungan ini dalam rangka studi banding pelaksanaan Kampus Merdeka, Merdeka Belajar (MBKM), terutama terkait Kuliah Kerja Nyata Tematik (KKN T) IPB University.

Pejabat Unair yang berkunjung adalah Direktur Pendidikan Prof Sukardiman dan Sekretaris Direktur Pendidikan, Syahrur Marta Dwi Susilo, SS, MA, PhD. Sementara pimpinan IPB University yang menyambut adalah Wakil Kepala LPPM bidang Pengabdian kepada Masyarakat, Dr Sofyan Sjaf, Asisten Bidang Pengabdian kepada Masyarakat Dr Ninuk Purnanigsih serta perwakilan Dosen Pembimbing Lapang KKN-Tematik, Dr Yudi Chadirin dan Anna Vipta Resti, SP, MGizi.

Dalam kesempatan ini, Dr Sofyan Sjaf menjelaskan kegiatan-kegiatan pengabdian kepada masyarakat yang dilakukan yang dilakukan oleh IPB University. Pengabdian kepada Masyarakat IPB University diklasifikasi menjadi tiga, yaitu Dosen Mengabdi, Mahasiswa Mengabdi dan Alumni Mengabdi.

“Mahasiswa Mengabdi terdiri dari kegiatan KKN-Tematik, KKN Internasional, IPB Goes to Field, Ko-Kreasi, Suiji, dan kegiatan pengabdian lainnya. Untuk kegiatan mahasiswa mengabdi, biasanya akan dilanjutkan kegiatan oleh dosen, baik inovasi atau penerapan inovasi di masyarakat,” ujarnya.

Lebih lanjut, Dr Ninuk yang ditunjuk sebagai Ketua Komite KKN-Tematik IPB University menjelaskan bahwa konsep yang digunakan oleh IPB University dalam KKN kali ini adalah KKN-Tematik Domisili.

“Konsep KKN-Tematik Domisili muncul karena adanya pandemi COVID-19. Konsep diambil dari Program Kreativitas Mahasiswa (PKM) Pengabdian kepada Masyarakat (PM) yang bekerja sama dengan mitra non-profit di daerah domisili masing-masing. Umumnya dalam satu wilayah kabupaten/kota,” jelasnya.

Menurutnya, KKN merupakan mata kuliah wajib yang harus diikuti seluruh mahasiswa dengan bobot 4 SKS. Di sisi lain, untuk memfasilitasi mahasiswa lain yang sudah melakukan kegiatan pengabdian masyarakat, maka kegiatan tersebut dapat dikonversi atau dilakukan penyetaraan terhadap kegiatan KKN.

Sementara itu, Prof Sukardiman menuturkan bahwa KKN di Unair juga dilaksanakan dengan beberapa konsep. Terdapat KKN Inter Proffesional Education (KKN IPE), KKN Internasional, dan KKN Tematik.

“Saat ini Unair akan menggagas KKN-Tematik Riset sebagai upaya penggabungan kegiatan pengabdian masyarakat dan penelitian. Oleh karena itu, pertemuan ini diharapkan agar bisa mendapat masukan-masukan dan pengalaman dari banyak pihak untuk membuat re-design konsep KKN baru ini,” ujarnya.

Melalui kegiatan studi banding ini, ia berharap dapat menambah konsep atau masukan-masukan sehingga menghasilkan kegiatan pengabdian masyarakat yang bisa diterapkan sesuai dengan MBKM.

“Lebih lanjut, semoga ke depannya bisa terjadi kerjasama yang baik antara IPB University dan Unair untuk melalukan kegiatan pengabdian kepada masyarakat,” tandasnya. (**/Zul)