Mahasiswa IPB Bantu Wujudkan Kampung Hijau di Margasari, Cisayong, Tasikmalaya

Berita IPB
Akun resmi Institut Pertanian Bogor
Konten dari Pengguna
6 September 2021 10:13 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Berita IPB tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Mahasiswa IPB University Bantu Wujudkan Kampung Hijau di Margasari, Cisayong, Tasikmalaya
zoom-in-whitePerbesar
Mahasiswa IPB University Bantu Wujudkan Kampung Hijau di Margasari, Cisayong, Tasikmalaya
ADVERTISEMENT
Mahasiswa IPB University yang sedang melaksanakan Kuliah Kerja Nyata Tematik (KKNT) di Kampung Margasari, Desa Cisayong, Tasikmalaya turut mendorong terwujudnya Kampung Hijau Cisayong.
ADVERTISEMENT
Giantoro Wicaksono, selaku ketua tim, menyebutkan bahwa dalam rangka membantu terealisasinya Kampung Hijau, mahasiswa berkolaborasi bersama warga melaksanakan program Margasari Goes to Green Village. Program tersebut dicanangkan karena Kampung Margasari memiliki posisi yang cukup strategis dari pusat perekonomian Desa Cisayong. Kampung Margasari juga memiliki sumber daya lahan dan kolam dengan potensi ekonomi yang tinggi.
“Dari potensi yang ada, Kampung Margasari berpotensi menjadi kampung wisata,” tambah Giantoro Wicaksono.
Mahasiswa IPB University itu menjelaskan, untuk mewujudkan kampung hijau, timnya bekerja sama dengan masyarakat setempat. Beberapa program yang dilakukan adalah menanam benih bunga matahari, menanam jawer kotok pada pot dan lahan di sekitar kolam, membuat hidroponik serta menata ulang pot tanaman hias di sekitar kolam.
ADVERTISEMENT
Supaya program tetap berlanjut, kata Giantoro, tim KKNT IPB University membuatkan poster, buku saku dan video tentang perawatan bunga matahari dan tanaman lainnya. “Kami berharap, dengan program ini, upaya menjadikan Kampung Margasari sebagai kampung hijau bisa segera terwujud.
Sementara itu, Tisna Sonjaya, salah satu warga mengatakan, upaya warga dan perangkat desa untuk mewujudkan Kampung Hijau tercermin pada beberapa kegiatan seperti menanam tanaman hias di sekitar kolam dan halaman rumah warga. “Warga juga membangun jembatan bambu yang menghubungkan antar kolam, memperbaiki akses jalan, dan membangun saung,” ujar Tisna. (*/RA)