Mahasiswa IPB Buat Bioplastik dari Limbah Kelapa Sawit dan Kitosan

Berita IPB
Akun resmi Institut Pertanian Bogor
Konten dari Pengguna
31 Juli 2019 14:32 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Berita IPB tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
#Mahasiswa IPB University Buat Bioplastik dari Limbah Kelapa Sawit dan Kitosan
zoom-in-whitePerbesar
#Mahasiswa IPB University Buat Bioplastik dari Limbah Kelapa Sawit dan Kitosan
ADVERTISEMENT
Isu mengenai limbah plastik yang mencemari lingkungan tidak hanya berdampak di darat namun juga di laut. Permasalahan ini telah menjadi perhatian berbagai pihak, mulai dari peneliti, akademisi dan industri terkait. Ketidakmudahan plastik untuk didegradasi sehingga menimbulkan toksisitas bagi lingkungan dan manusia adalah karena sebagian besar plastik tersebut terbuat dari bahan baku polimer sintetis berbasis minyak bumi.
ADVERTISEMENT
Hal ini mendorong empat mahasiswa IPB University yaitu Alifah Syahfitri, Sri Yustikasari Massijaya, Evi Natalia, dan Sri Ramadani dari Departemen Hasil Hutan, Fakultas Kehutanan membuat bioplastik. Bioplastik ini dibuat untuk mengurangi dampak negatif dari limbah plastik sintesis melalui pemanfaatan biopolimer yang paling melimpah di alam yaitu menggunakan limbah kelapa sawit dan kitosan.
“Bioplastik ini kami buat dari bahan alami yaitu kitosan dengan beberapa variasi nanoselulosa limbah batang kelapa sawit. Tujuannya untuk mengurangi dan mengantisipasi penggunaan plastik yang saat ini sulit terurai dan memberikan dampak negatif pada lingkungan baik di laut maupun di darat,” terang Alifah sebagai Ketua Tim.
Dari inovasinya ini, Alifah dan tim meraih pendanaan dari Tanoto Foundation dalam ajang Tanoto Student Research Award (TSRA). Kegiatan ini diilaksanakan dalam rangka menghimpun dan mendukung karya-karya kreatif mahasiswa. Dalam kegiatan ini, Alifah dan tim berhasil meraih Juara III dalam ajang TSRA di IPB University, pertengahan Juni lalu.
ADVERTISEMENT
“Alhamdulillah, pada saat penelitian kami dinyatakan lolos didanai. Kami bersyukur atas rezeki yang diberikan Allah SWT sehingga membuat kami bersemangat dan berharap agar penelitian ini dapat bermanfaat bagi orang banyak khususnya dalam mengatasi masalah sampah plastik yang saat ini sedang kita rasakan memberikan dampak negatif bagi lingkungan sekitar dan makhluk hidup lainnya,” ungkapnya.
Tentunya ada tantangan serta rintangan yang harus dihadapi oleh Alifah dan timnya selama penelitian yang terjadi baik saat proses trial dan error pembuatan sampel, kendala sumberdaya manusia, manajemen waktu yang cukup singkat, serta pengujian-pengujian sampel termasuk pula pada kegiatan mengolah data yang cukup banyak.
Ke depannya, Alifah dan tim akan maju mewakili IPB University untuk mengikuti seleksi tingkat nasional. “Kami berharap dapat lebih baik lagi dalam mempersiapkan kesempatan selanjutnya sebagai tiga besar finalis tingkat IPB University. Kami berharap mendapatkan kelancaran untuk ke depannya serta InsyaAllah dapat memberikan yang terbaik untuk IPB University,” tutupnya.(SHM/Zul)
ADVERTISEMENT
Kata kunci: Bioplastik, Kelapa Sawit, Mahasiswa IPB University, Tanoto Foundation