Mahasiswa IPB Sukses Berikan Edukasi Budidaya Tanaman Hias pada Ibu Rumah Tangga

Berita IPB
Akun resmi Institut Pertanian Bogor
Konten dari Pengguna
14 September 2021 8:42 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Berita IPB tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Mahasiswa IPB University Sukses Berikan Edukasi Budidaya Tanaman Hias pada Ibu Rumah Tangga di Desa Sipungguk
zoom-in-whitePerbesar
Mahasiswa IPB University Sukses Berikan Edukasi Budidaya Tanaman Hias pada Ibu Rumah Tangga di Desa Sipungguk
ADVERTISEMENT
Lima mahasiswa IPB University sukses memberikan pelatihan budidaya tanaman hias dan edukasi bisnis bagi ibu rumah tangga di Desa Sipungguk, Kabupaten Kampar, Riau. Kegiatan pelatihan tersebut dilakukan melalui Program Kreativitas Mahasiswa di bidang Pengabdian Masyarakat (PKM-PM). Program ini mendapatkan pendanaan dari Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi RI.
ADVERTISEMENT
Tim PKM-PM IPB University ini terdiri dari mahasiswa Departemen Manajemen Hutan yaitu Nurafni Natasya, Muhammad Kanzun Nafis, Sopha Erna Ariyana; mahasiswa Departemen Silvikultur, Fajar Raihan dan mahasiswa Departemen Agronomi dan Hortikultura, Kamila Ulfah. Tim ini dibimbing oleh Dr Adisti Permatasari Putri Hartoyo, dosen IPB University dari Fakultas Kehutanan dan Lingkungan.
Nurafni Natsya selaku ketua tim menjelaskan, program pengabdian masyarakat ini diberi nama RUVETAS, sebuah program pemberdayaan ibu rumah tangga pada rumah vegetatif tanaman hias guna meningkatkan kesejahteraan masyarakat di Desa Sipungguk, Kabupaten Kampar, Riau.
Lebih lanjut ia menjelaskan, program RUVETAS dijalankan sebagai respon meningkatnya kegemaran ibu rumah tangga mengoleksi tanaman hias. “Adanya tren mengoleksi tanaman hias ini menyebabkan kebutuhan tanaman hias makin meningkat, sehingga harga tanaman hias juga makin meningkat,” terang Nurafni.
ADVERTISEMENT
Namun demikian, kata Nurafni, kurangnya keterampilan ibu rumah tangga dalam membiakkan tanaman hias menyebabkan ibu-ibu masih sering membeli tanaman hias. Di sisi lain, harga tanaman hias tersebut tidaklah murah.
Berbekal dari ilmu yang telah dimiliki, kelima mahasiswa IPB University ini memberikan pelatihan pembiakan tanaman hias secara secara vegetatif. Tidak hanya itu, para mahasiswa IPB University ini juga memberikan edukasi bisnis, sehingga diharapkan dapat mendorong perekonomian masyarakat.
“Tanaman hias yang digunakan dalam program ini meliputi Bougenville, Aglounema dan Caladium. Mengingat tiga tanaman tersebut merupakan tanaman yang paling diminati oleh masyarakat,” tandas Nurafni.
Dr Adisti Permatasari Putri Hartoyo, berharap semoga program ini dapat terus berlanjut ke depannya. “Kami berharap, program ini juga mampu meningkatkan perekonomian masyarakat, dapat berkolaborasi dengan pemerintah setempat, serta menjadi percontohan bagi daerah lainnya,” tambahnya. (*/RA)
ADVERTISEMENT