Mahasiswa IPB Tanam 1000 Bibit Mangrove di Pulau Pramuka

Berita IPB
Akun resmi Institut Pertanian Bogor
Konten dari Pengguna
8 Mei 2019 9:59 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Berita IPB tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
mahasiswa ipb
Mahasiswa program sarjana dari Departemen Manajemen Sumberdaya Perairan (MSP) Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan Institut Pertanian Bogor (IPB) menanam seribu bibit mangrove di Pulau Pramuka, Kepulauan Seribu (5/5). Penanaman seribu mangrove ini bertujuan untuk proses pembelajaran serta berlatih mengkaji pengelolaan sumberdaya perairan, khususnya terkait konservasi sumberdaya hayati perairan.
ADVERTISEMENT
“Mahasiswa yang terlibat dalam penanaman seribu mangrove ini adalah mahasiswa semester enam yang sedang praktek lapang. Penanaman ini menjadi upaya rehabilitasi ekosistem mangrove di Pulau Pramuka,Taman Nasional Laut Kepulauan Seribu. Rombongan terdiri dari 96 mahasiswa, 2 dosen, 18 asisten dosen,” ujar Dr.Ir. Fredinan Yulianda, M.Sc. sebagai dosen Penanggung Jawab Praktek Lapang.
Menurutnya, mahasiswa telah melakukan pengamatan pada tiga ekosistem pesisir seperti terumbu karang, mangrove dan lamun di Pulau Pramuka. Selanjutnya dikaji status dan rekomendasi pengelolaannya. Hasil laporan berupa rekomendasi pengelolaan akan disampaikan kepada pihak Balai Taman Nasional Kepulauan Seribu.
“Kegiatan praktek lapang ke Kepulauan Seribu ini diharapkan dapat meningkatkan kompetensi di bidang sumberdaya laut, sehingga lulusan MSP FPIK mampu berperan dalam mengelola sumberdaya laut. Penanaman mangrove di Pulau Pramuka oleh mahasiswa MSP angkatan 53, merupakan bentuk partisipasi dan kepedulian kepada kawasan konservasi Taman Nasional Kepulauan Seribu. Selain itu, dari mahasiswanya diharapkan akan terbiasa dan peka terhadap kelestarian sumberdaya ekosistem pesisir,” tambah pakar konservasi laut tersebut. (**/Zul)
ADVERTISEMENT
Keyword: Mangrove, Pulau Pramuka, mahasiswa IPB, Taman Nasional Kepulauan Seribu, terumbu karang, konservasi, rehabilitasi mangrove