Mahasiswa IPB University Belajar Membedakan Berita Hoax

Mahasiswa IPB University Belajar Membedakan Berita Hoax

Himpunan Mahasiswa Biologi dan Ikatan Mahasiswa Kimia IPB University menggelar webinar Peningkatan Softskill Living In Present (LIPS), 11/09. Webinar kali ini mengupas tuntas mengenai Hoax yang mencakup definisi disinformasi dan misinformasi, siapa yang menyebarkan hoax, mengapa dan bagaimana hoax bisa beredar di masyarakat, cara mengecek kebenaran suatu berita dan cara untuk menangani hoax.

Webinar mengundang Fadhli Sofyan, Digital Strategist dari Kumparan. Dalam paparannya, Fadhli menjelaskan tentang jenis-jenis informasi yang tidak akurat (hoax) dan cara-cara yang dapat dilakukan agar tidak mudah termakan hoax.

“Saat menganalisa suatu berita, seseorang harus memiliki sikap skeptis, keingintahuan dan berusaha memverifikasi informasi yang kita terima,” ujar Fadhli.

Ia juga mengatakan, “Kita harus bisa mengenali informasi mana yang valid, media mana yang kredibel, dan sumber-sumber mana yang bisa kita percaya serta mencermati sumber dan isi beritanya.”

Ia juga menambahkan tentang hal-hal yang berkaitan dalam menangani hoax. Hal yang dapat dilakukan seperti mengecek keaslian foto, video, dan menanyakan kebenaran informasi di dalam berita kepada ahli yang bersangkutan.

Pada webinar ini juga, mahasiswa dilatih untuk memeriksa fakta dari berita-berita yang beredar menggunakan website atau aplikasi cek fakta. Beberapa sumber dan tools yang bisa digunakan antara lain adalah web yang berasal dari Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemkominfo); cekfakta.com; cekfakta.tempo.co; hoax buster tools, turnbackhoax.id; snopes, hoax eye, dan hoax buster vaksin corona oleh Kumparan. (*/RA)