Mahasiswa IPB University Beri Edukasi Lingkungan kepada Anak Melalui Dongeng

Berita IPB
Akun resmi Institut Pertanian Bogor
Konten dari Pengguna
30 September 2020 8:21 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Berita IPB tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Hadirkan Pendiri Ranger Cilik Indonesia, Mahasiswa IPB University Beri Edukasi Lingkungan kepada Anak-Anak Melalui Dongeng
zoom-in-whitePerbesar
Hadirkan Pendiri Ranger Cilik Indonesia, Mahasiswa IPB University Beri Edukasi Lingkungan kepada Anak-Anak Melalui Dongeng
ADVERTISEMENT
Anak-anak adalah harta bagi orang tua, keluarga, negara, dan dunia. Mereka memiliki hak untuk mendapatkan kasih sayang dan pendidikan. Seiring dengan berkembangnya zaman, metode untuk mendidik anak semakin bervariasi. Namun, terdapat metode yang tetap ampuh digunakan hingga saat ini, yaitu memberi edukasi melalui dongeng. Hal ini membuat Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (FMIPA) IPB University menyelenggarakan kegiatan “Season (Scientist in Social Environment Action)” secara online (28/9).
ADVERTISEMENT
Season merupakan kegiatan edukasi materi akademik dan nonakademik (lingkungan) berupa webinar via google meet dan pemberian video pembelajaran melalui youtube untuk anak-anak di berbagai daerah di Indonesia. Webinar dengan tema “Mencintai Lingkungan di Sekitar Rumah Semasa Pandemi” ini menjadi rangkaian terakhir yang sekaligus menutup rangkaian Season 2020.
Dalam kegiatan ini, anak-anak diberikan edukasi terkait satwa dan lingkungan di sekitar melalui dongeng. Kak Resha, pendiri dari Ranger Cilik Indonesia dan ID Flow Stories, turut menghadiri Webinar Season sebagai pendongeng. Kak Resha merupakan pendongeng di televise nasional yang kompeten di bidangnya.
“Saya mendongeng sejak tahun 2002, tapi secara profesional memulainya sekitar tahun 2009 atau 2010. Dongeng adalah media komunikasi yang menyenangkan. Salah satu metode mendidik tanpa mengajari. Dongeng juga salah satu media utama pengantar pengenalan bahasa dan kosakata serta beragam hal bagi anak-anak usia dini. Bagi remaja dan dewasa, dongeng pun bisa jadi sarana refleksi dan kontemplasi,” ungkap Kak Resha.
ADVERTISEMENT
Salah satu pendamping anak dalam webinar Season, Tamara Muna Nisa, mengungkapkan kesannya mengenai webinar ini. “Anak-anak masa kini cenderung lebih banyak menghabiskan waktunya dengan bermain game dan media sosial. Acara ini membuat anak-anak meninggalkan kebiasaan tersebut untuk belajar mengenai hewan-hewan dan lingkungan dengan cara yang menarik, yaitu melalui dongeng. Selain itu, Season memberi ruang bagi anak-anak untuk dapat tetap bersosialisasi di tengah pandemi,” ungkap Tamara. (**/Zul)
Keyword: Dongeng, BEM FMIPA, Season 2020, IPB University